Tarian Joko Seger dan Roro Anteng di Bromo

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tarian Joko Seger dan Roro Anteng di Bromo

M Rofiq - detikTravel
Sabtu, 08 Jul 2017 10:25 WIB
Foto: (M Rofiq/detikTravel)
Probolinggo - Sebuah tarian kolosal telah mewarnai pagelaran Eksotika Bromo. Inilah tari Kidung Tengger, yang menceritakan kisah Joko Seger dan Roro Anteng.

Pagelaran itu berlangsung di lautan pasir wisata Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, Jumat(7/7/2017) kemarin. Tarian ini adalah tarian Kidung Tengger, yang menceritakan Joko Seger dan Roro Anteng, dimana seorang Raja Majapahit meninggalkan negerinya bersama permaisurinya dan beberapa pengikutnya karena kalah melawan putranya sendiri.

Dalam tarian Kidung Tengger itu memperagakan, Raja Majapahit pergi ke lereng Gunung Bromo, dan membangun sebuah rumah sebagai tempat tinggal mereka. Mengapa dinamakan tarian Kidung Tengger?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab, Gunung Brahma/Bromo merupakan sebuah gunung berapi yang terletak di provinsi Jawa Timur, tingginya 2.392 mdpl. Di Gunung Bromo,terdapat sebuah daerah yang bernama Tengger. Di sana dilakukan sebuah upacara yang dilakukan oleh masyarakat Tengger dengan melakukan membuang sesajen kedalam kawah Gunung Bromo sebagai persembahan kepada Jaya Kusuma, anak dari Joko Seger dan Roro Anteng. Nama Upacara itu adalah Kasadha.

Menurur Supoyo, tokoh Suku Tengger, tarian Kidung Tengger identik dengan perayaan Ritual Yadnya Kasada. Di mana tarian ini sengaja digelar pada festival Eksotika Bromo Jelang Kasada.

"Tarian ini adalah tarian kolosal bagi warga Tengger, yang sengaja disajikan pada semua lapisan masyarakat di Indonesia khususnya di Jawa Timur," ujar Supoyo.

Bagi yang mau ke Bromo, selamat menikmati event-event yang seru di sana ya!

(aff/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads