Berbagai pihak yang memegang data perilaku traveling, menyusun tren traveling 2018, termasuk Booking.com. Seperti dilihat detikTravel, Kamis (18/1/2018), para ahli di bidang travel telah memprediksi tren traveling di tahun ini.
Ada 6 tren traveling utama yang diprediksi terjadi di tahun ini. Kamu bisa ikutan supaya jadi traveler yang kekinian:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teknologi internet akan mempermudah keperluan traveler untuk mencari referensi mengambil keputusan dalam menemukan tempat menginap dan pengalaman terbaik, hingga memesan tiket dan akomodasi secara online. Enam dari 10 traveler (64%) mengatakan mereka ingin mencoba sebelum membeli dengan menggunakan teknologi VR (virtual reality), sementara 50% merasa bahwa rekomendasi destinasi dan aktivitas yang harus dilakukan mendorong mereka untuk berwisata.
2. Wisata budaya populer
Popularitas sejumlah film serial TV seperti Game of Thrones hingga tulisan para blogger turut menjadi rujukan bagi traveler untuk berwisata tahun 2018. Membaca blog atau melihat rekomendasi YouTuber akan memicu ide bagi 39% wisatawan untuk melihat destinasi itu.
Lebih dari seperlima wisatawan (22%) akan tergoda bepergian untuk menghadiri acara olahraga besar. 43% Dari mereka mempertimbangkan musim panas untuk menonton Piala Dunia di Rusia.
3. Wisata sambil nostalgia
Selain mencari pengalaman baru, traveler akan kembali mengunjungi tempat-tempat favorit yang menjadi kenangan di masa kecil karena perasaan nostalgia dan kebahagiaan yang dimiliki akan suatu destinasi. Terungkap bahwa liburan keluarga memanggil kembali ingatan tentang kenangan terindah. Para millennial, yakni 44% anak berusia 18 sampai 34 tahun tertarik untuk kembali ke destinasi favorit keluarga.
4. Liburan bareng teman
Tahun 2018 adalah waktunya berwisata bersama teman-teman. Ketika ditanya siapa yang hendak diajak berwisata di tahun yang akan datang, segmen dengan kenaikan terbesar bila dibandingkan tahun 2017 adalah bepergian dengan teman-teman, meningkat dari 27% menjadi 31%.
Pengalaman menjadi unsur penting. Jalan-jalan bukan hanya tentang destinasi tetapi juga orang-orang yang penting yang ikut dalam perjalanan untuk menciptakan kenangan yang menghilangkan stres.
5. Liburan sehat
Slogan kesehatan adalah harta makin relevan pada tahun 2018, di mana traveler mulai melakukan liburan sehat. Hampir dua kali lipat jumlah orang berencana untuk melakukan perjalanan kesehatan dan perawatan dibandingkan tahun 2017. Dari 10 persen di tahun 2017 menjadi hampir 20 persen di tahun 2018.
Kegiatan liburan sehat yang ditawarkan pun bermacam-macam. Contohnya seperti berikut, mengunjungi spa atau menerima perawatan kecantikan (33%), bersepeda (24%), kegiatan olahraga air (22%), menjalani liburan detoksifikasi tubuh penuh (17%), melakukan retret yoga (16%), berlari (16%), dan melakukan meditasi (15%).
6. Liburan seperti orang lokal
Pada tahun 2018, liburan seperti orang lokal pun akan sangat populer. Tidak hanya bagi wisatawan yang ingin menginap, tapi juga pemilik rumah yang berpikir untuk mengundang orang lain menginap di tempat tinggal mereka sendiri. Satu dari tiga wisatawan (33%) mengatakan bahwa mereka lebih suka tinggal di holiday rental (rumah liburan atau apartemen).
Seperempat wisatawan mengatakan bahwa penting bagi tuan rumah mereka untuk memiliki pengetahuan lokal yang kuat tentang makanan lokal dan tempat untuk dikunjungi atau sebesar (25%). Namun wisatawan menginginkan fleksibilitas untuk berinteraksi dengan tuan rumah.
Pada tahun 2018, penting bagi wisatawan bahwa tuan rumah mereka tersedia tapi tidak terlalu sombong (30%) dan 12% menginginkan tuan rumah yang tidak perlu mereka ajak bicara sama sekali. (msl/fay)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit