Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (25/1/2018) setidaknya ada 5 maskapai penerbangan yang punya pelayanan unik nan aneh. Bahkan saking membuat bingung dan heran, akhirnya mereka gulung tikar
Berikut selengkapnya, 5 maskapai yang terlalu nyeleneh dan akhirnya tutup operasi:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Restoran keluarga Hooters ternyata pernah mencoba ekspansi ke bisnis maskapai penerbangan. Kamu tidak salah baca, Hooters dengan pelayan seksi itu memang dibuat dengan konsep family restaurant.
Pada tahun 2003 lalu, Hooters membuat maskapai penerbangan Hooters Air yang melayani penerbangan ke 17 destinasi. Konsepnya pun sama seperti restoran Hooters. Para pramugari berkostum celana dan kaus ketat khas Hooters. Sayangnya, maskapai penerbangan ini hanya bertahan selama 3 tahun sampai tahun 2006.
2. Pet Airways
Dulu, traveler bisa memanjakan hewan peliharaan jika ingin menerbangkan mereka ke berbagai tempat. Tapi, maskapai ini kandas pada tahun 2012.
Sama seperti Hooters Air, maskapai penerbangan Pet Airways berdiri selama 3 tahun sejak 2009 oleh Suburban Air Freight. Padahal, konsepnya cukup unik. Hewan peliharaan diantar sampai loket check in, kemudian bisa ditinggal dan dilayani awak kabin. Tetapi, karena masalah keuangan, maskapai penerbangan Pet Airways harus tutup.
3. Erotic Airways
Mungkin, ini yang cukup nyeleneh. Seorang pilot Australia bernama Craig Justo membuat maskapai penerbangan dengan fasilitas erotis seperti namanya.
Pada tahun 2006, Erotic Airways menawarkan penerbangan dengan pesawat mesin ganda plus fasilitas tempat tidur, sampanye, cokelat, sampai kondom. Selama satu jam di sekitar Brisbane, traveler juga akan diberikan merasakan 'Mile High Club', atau bercinta di atas pesawat. Sayangnya, setelah 3 tahun terbang, maskapai penerbangan ini harus tutup karena masalah internal. Ada-ada saja...
4. Smintair
Maskapai penerbangan yang satu ini, mungkin cukup aneh. Di saat seluruh maskapai melarang merokok dalam penerbangan, Smintair malah memberikan kebebasan untuk merokok.
Bisa dibilang, maskapai penerbangan yang dibuat oleh pengusaha Jerman Alexander Schoppmann ini membuat Smintair untuk para pecandu nikotin. Alergi nikotin? Kamu dilarang terbang pakai Smintair.
Sayang, maskapai penerbangan ini cuma sebuah gagasan dengan persiapan dana USD 49 juta atau setara Rp 572 miliar. Namun, rencana ini tidak pernah terwujud.
5. Naked Airways
Sebelumnya dijelaskan soal maskapai penerbangan Erotic Airways yang bernuansa sensual. Ada lagi nih, maskapai penerbangan Naked Airways. Kalau yang satu ini, persis sesuai namanya.
Para kru kabin dilarang memakai busana saat terbang. Digagas tahun 2003, Castaways Travel, sang pencetus benar-benar melaksanakan ide gila ini. Namun, sayangnya hanya pernah beroperasi terbang satu kali, dari Miami menuju Cancun. (wsw/fay)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan