"Sebagai sebuah Grup, kami memiliki fleksibilitas dalam jaringan kami untuk menanggapi pertumbuhan permintaan di wilayah yang telah kami identifikasi. Kami melihat Bali, Indonesia sebagai destinasi liburan yang sangat populer," ujar CEO Qantas International, Alison Webster seperti dalam rilis yang diterima detikTravel, Selasa (26/6/2018).
Qantas menambah frekuensi penerbangan pada rute Melbourne-Denpasar menjadi dua kali sehari. Sebelumnya, penerbangan pada rute itu adalah 10 kali seminggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam lima tahun terakhir, kami melihat jumlah wisatawan Australia yang bepergian ke Bali meningkat lebih dari dua kali lipat. Tahun lalu saja, Qantas dan Jetstar telah menerbangkan 1,6 juta pelanggan di rute tersebut," kata Alison.
BACA JUGA: Pantai Ini Pantas Jadi Nomor 1 di Bali
Untuk melayani rute Melbourne-Denpasar, Qantas akan mengoperasikan pesawat Boeing 737 yang terdiri atas dua kelas penumpang. Harga tiket telah mencakup pula alokasi bagasi penumpang, inflight entertainment, serta hidangan makanan dan minuman. Bersama Jetstar, Qantas Group kini menawarkan 84 layanan pulang-pergi menuju Bali dari seluruh wilayah Australia.
Tonton juga video: 'Mencoba Restoran Gaya Melbourne di Bali'
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom