Perjuangan Geopark Kaldera Toba Raih Pengakuan UNESCO

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Perjuangan Geopark Kaldera Toba Raih Pengakuan UNESCO

Syanti Mustika - detikTravel
Kamis, 12 Jul 2018 21:10 WIB
Ilustrasi Danau Toba (Sena Pertiwi/detikTravel)
Jakarta - Geopark Kaldera Toba sedang berjuang untuk mendapatkan pengakuan UNESCO. Sudah tiga kali mereka mengajukan diri ke UNESCO.

Geopark Kaldera Toba mendapatkan pengakuan sebagai geopark nasional di tahun 2013 dengan wilayahnya yang mencakup 7 kabupaten. Mereka sedang berjuang untuk ketiga kalinya demi mendapatkan titel UGG (UNESCO Global Geopark).

"Ini adalah momen ketiga kami mengajukan untuk UGG. Pertama kali memgajukan tahun 2014 namun ditolak. Begitu juga di tahun 2017, Unesco pun akhirnya memberikan saran yang harus dibenahi," ujar Hidayati, Kadispar sekaligus General Manager Geopark Kaldera Toba, Kamis (12/7/2018) di Konfrensi Nasional 1 Geopark Indonesia yang berlangsung di gedung Bappenas, Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hidayati pun menuturkan bahwa Geopark Kaldera Toba sedang mrmpersiapkan dan memvenahi diri sesuai standar dan saran Unesco untuk mencapai UGG. Semua pihak pun saling membahu untuk mencapai tujuan itu.

"Sekarang kami sedang berbenahi diri sesuai masukan dari Unesco. Tidah hanya pemeribtah yang bekerja keras, tapi semua pihak ikut andil dalam perbaikan ini," tambah Ida.

BACA JUGA: Pemerintah Tegaskan Komitmen Untuk Geopark di Indonesia

Ida juga menyampaikan bahwa Geopark Kaldera Toba mempersiapkan 5 hal yang menjadikan mereka pantas untuk mendapatkan pengakuan UGG. Mereka melakukan beragam program demi UGG dan oeningkatqn kunjungan wisatawan

"Ada lima hal yang menjadikan geopark Kaldera Toba spesial, yaitu super vulcano dari gunung apinya, danau vulkanik yang super besar, keunikan suku Batak, landscape yang menawan, dan keanekaragaman hayatinya," ujar Ida.

"Kami merangkul semua pihak dan umur untuk memperkenalkan betapa uniknya geopark Kaldera Toba. Kami telah menyusun dan memanjemen langkah untuk ke depannya," tutup Ida. (rdy/aff)

Hide Ads