Baru-baru ini, detikTravel mendapat informasi dari sumber yang terpercaya, bahwa banyak botol berisi pasir pantai yang disita di Bandara Komodo. Kemungkinan besar itu adalah ulah beberapa wisatawan yang mau membawanya pulang sebagai oleh-oleh. Ada pasir yang berwarna putih, ada juga yang berwarna pink.
Kepala Balai Taman Nasional Komodo Budhy Kurniawan pun membenarkan hal tersebut. Botol-botol berisi pasir pantai yang disita itu memang berasal dari pantai-pantai di dalam kawasan Taman Nasional Komodo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Jadi memang, fenomena makin banyaknya pengunjung juga beragam dengan aktivitasnya, salah satunya pengunjung yang kurang bertanggung jawab dengan mengambil pasir pantai dari dalam kawasan," tegas Budhy kepada detikTravel, Jumat (7/9/2018).
BACA JUGA: Astaga! Banyak Sitaan Botol Berisi Pasir Pantai di Bandara Komodo
Sebenarnya, pihak Taman Nasional Komodo sudah memberikan imbauan dan larangan baik kepada pengunjung dan juga operator tur untuk tetap menjaga kelestarian alam. Mengambil pasir pantai untuk dibawa pulang adalah suatu hal yang bisa merusak kelestarian alam di masa mendatang.
"Kami sudah memberikan sosialisasi termasuk brosur untuk menjaga kelestarian alam di Taman Nasional Komodo," ujar Budhy.
Pihak Taman Nasional Komodo pun sudah bekerjasama dengan KSDA (Konservasi Sumber Daya Alam) dan Bandara Komodo untuk menyita botol-botol berisi pasir pantai yang dibawa wisatawan. Untuk kemudian, dikembalikan kembali ke tempat asalnya.
"Itu tindakan preventif, seperti yang di bandara. Kami juga melakukan pemantauan di pelabuhan, tapi sejauh ini paling banyak di bandara karena itu pintu masuknya wisatawan," tutup Budhy.
Mari jadi wisatawan yang lebih bertanggung jawab dan menjaga kelestarian alam ya! (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol