Kemampuan yang harus awak kabin kuasai itu dijelaskan oleh Magdalena. Ia pelatih senior di Garuda Indonesia Training Center (GITC) sedang pengalamannya sebagai awak kabin sendiri sudah selama 17 tahun dan sudah 6 tahun bekerja sebagai pelatih keselamatan.
"Sebagai awak kabin diperlukan 3 kompetensi. Pertama, awak kabin wajib memiliki kompetensi pengetahuan yang diperoleh dari program kelas. Di mana setelah itu mereka harus memiliki skill atau keterampilan di area mock up (pelayanan di dalam kabin). Lalu setelahnya adalah tadi yang kita lakukan, yakni simulasi pendaratan darurat di atas daratan dan kedua di perairan. Oleh karenanya bagi para awak kabin diperlukan skill tadi," kata Magdalena di Jalan Raya Duri Kosambi, Senin (10/9/2018) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, dalam proses pelaksanaan evakuasi, awak kabin dan disusul pilot adalah orang terakhir keluar dari pesawat. Hal itu dikarenakan seorang pilot atau 'pilot in command' adalah pimpinan dalam penerbangan atau jabatannya adalah kapten.
![]() |
"Proses pendidikan mereka 3-4 bulan, di dalamnya melakukan emergency drill. Ini persyaratan dalam dunia penerbangan sipil dan dari pemerintah akan mendapat flight attendant certificate. Bukan hanya skill pengetahuan, mereka juga punya skill keselamatan tadi," kata dia.
![]() |
"Setelah menguasai 10 sektor dalam regulasi, 10 kali melaksanakan proses take off landing barulah diterbitkan flight attendant certificate. Ini proses untuk menjadi awak kabin," jelas Magdalena.
Tetapi, sertifikat di atas tidak hanya sekali diterbitkan dan berlaku selamanya. Untuk program training di dalamnya memiliki masa validasi yang berarti awak kabin harus tetap sesuai standar dalam melakukan peran fungsinya, khususnya terkait aspek keselamatan penumpang.
"Maka emergency drill selanjutnya dilakukan dalam team work. Team work bukan hanya dilakukan FA dan pilot sendiri, tetapi dalam misi penerbangan ada kerjasama. Maka pelaksanaa emergency drill yang dilakukan tiap 24 bulan sekali dilakukan bersama awak kabin dan pilot," kata dia.
Tonton juga 'Keren! Pramugari Cantik Ini Lihai dalam Juggling Bola':
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol