Museum Volkenkunde di Leiden, Belanda menghadirkan Bali dalam pameran bertajuk 'Bali-Welcome to Paradise'. Pameran yang akan berlangsung lebih dari enam bulan ini dibuka secara resmi dengan pemukulan gong oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja bersama Walikota Leiden, Henri Lenferink pada Kamis (11/10) lalu.
Dalam pameran ini, Museum Volkenkunde tidak hanya menampilkan Bali dalam bayangan para wisatawan, suatu pulau indah dengan pantai berpasir putih, teras padi yang membentang hijau sepanjang mata memandang, dan juga pura kuno yang memukau dengan berbagai upacaranya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Para pengunjung akan diajak berkeliling Bali sebagai wisatawan (tourist) yang penuh keingintahuan, dan meninggalkan museum sebagai penjelajah (traveler) yang diperkaya dengan berbagai pengalaman di Pulau Dewata.
Dalam acara pembukaan tersebut Direktur Umum Museum, Stijn Schoonderwoerd, meminta Duta Besar Puja menggambarkan Bali dalam ingatannya, dulu dan sekarang. Duta Besar RI pun menyampaikan bahwa kunci kesuksesan Bali menjadi salah satu destinasi wisata dunia adalah karena keindahan alamnya, kehangatan masyarakatnya dan keharmonisannya.
"Salah satu nilai yang selalu dijaga dan dijalankan oleh masyarakat Bali adalah Tri Hita Karana. Konsep ini mengajarkan keharmonisan hubungan antara manusia dengan Tuhan, dengan sesama, dan dengan alam lingkungannya" ujar Dubes Puja dalam keterangan persnya kepada detikTravel, Minggu (14/10/2018).
![]() |
Dengan berpegang pada ketiga konsep keharmonisan tersebut, diharapkan berbagai perkembangan industri pariwisata akan dapat dikelola dengan baik untuk menciptakan industri pariwisata yang sehat dan berkelanjutan.
Sekitar 250 undangan yang hadir pada pembukaan tersebut diajak menikmati lebih dari 250 koleksi karya seni Bali ternama dengan dipandu oleh penggagas pameran Anna Tiedink dan kurator Francine Brinkgreve. Para undangan juga dihibur oleh penampilan musik dari DJ Anak Agung Bagus Gede Krishna Putra Sutedja dengan tarian bali yang dikemas modern.
Antusiasme pengunjung terlihat begitu besar. Seperti dikemukakan oleh Maarten van Bunningen, salah satu pengunjung yang datang dari Den Haag.
"Saya sangat menyukai hasil karya para seniman Bali dan menjadi lebih kagum ketika hasil karya tersebut bisa dipamerkan di negara saya," kata Maarten.
Antusiasme juga ditunjukkan oleh beberapa orang yang menyatakan akan kembali datang untuk menikmati pameran dalam waktu yang lebih santai dengan mengajak beberapa temannya. Pameran direncanakan berlangsung sampai dengan 26 Mei 2019. (wsw/aff)
Komentar Terbanyak
Cerita Tiara Andini Menolak Tukar Kursi sama 'Menteri' di Pesawat Garuda
Aneka Gaya Ahmad Sahroni di Luar Negeri dari Paris sampai Tokyo
Viral Beredar Template IG Itinerary Kunker Anggota DPR Komisi XI di Sydney