Menjadi seorang pilot memang harus memenuhi standar kualifikasi tertentu. Serangkaian tes hingga pelatihan harus dilalui bagi calon maupun yang sudah menjadi pilot.
Apalagi menjadi pilot Singapore Airlines, tentu ada persyaratan dan ketentuan yang ketat. detikTravel bersama rombongan media dari berbagai negara menyambangi Singapore Airlines Training Centre di Singapura, dari tanggal 15-16 November 2018 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Kerjaan Pilot Selain Terbangkan Pesawat |
Apa saja? Dua yang pertama adalah seleksi pilot yang cocok dan pelatihan. Proses seleksi sangat ketat dan ada calon pilot harus memenuhi kualifikasi tertentu yang didapat dari pelatihannya.
"Kita punya sekolah penerbangan. Untuk mengetahui segala hal tentang penerbangan. Di dalamnya ada ujian," jelas Leong singkat.
Setelah sekolah dan pelatihan, para calon pilot akan kembali ke Singapore Airlines. Tapi mereka tidak serta merta bisa menerbangkan pesawat. Ada lagi proses untuk memastikan hasil seleksi dan pelatihannya memenuhi standar yang ditetapkan maskapai.
"Sebelum menerbangkan pesawat akan dipastikan terlebih dahulu bahwa pelatihannya memang berjalan lancar dan baik. Setelah lolos mereka akan menerbangkan big jet komersial," urai dia.
Lebih lanjut, Leong juga menjelaskan bahwa di setiap pesawat baru datang, pihaknya akan menyusun lagi pelatihan dari awal. Sebagai contoh, untuk pesawat A350-900ULR akan dipelajari terlebih dulu selama 2 bulan.
"Itu pelatihan spesial yang akan menerbangkan pesawat itu," kata dia.
Masih banyak pengalaman detikTravel mengunjungi SIA Training Centre. Tunggu di artikel selanjutnya ya. (msl/fay)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol