Salah seorang pedagang minuman di Pantai Kuta menyebut turis gembel itu mengamen selama sepekan sambil membawa serta anak-istrinya.
"Sekarang sudah jarang, sekitar dua tahun lalu pernah ada suami-istri bawa anaknya. Gaya pakaiannya holiday gitu, tapi suaminya jalan-jalan bawa gitar sambil nyanyi bawa kertas tulisan 'Aku mau travel ke Benua Asia tolong donasi' gitulah," kata Kadek Widyadnyana saat berbincang di Pantai Kuta, Badung, Bali, Senin (8/7/2019) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiap hari waktu itu sekitar semingguan hampir setiap hari karena saya tahu mereka duduknya pas di bawah pohon itu (seberang lapak). Kalau sore sunset ramai tamu baru dikeluarin (kertas minta donasi)," ujar pria asal Singaraja itu.
BACA JUGA: Turis Gembel yang Berulah di Bali Harus Diproses Hukum
"Petugas pantai ada tapi kalau ketemu mungkin dibilangin, kalau nggak ada yang komplain ya biasa aja," sambungnya.
Timmy mengatakan penampilan keluarga itu juga terlihat bak orang sedang liburan di pantai. Hanya saja berpakaian lusuh.
"Waktu itu yang cowok pakai singlet celana pantai tapi kelihatan kayak seminggu nggak dicuci, anaknya pake celana dalam doang, istrinya pakai bikini. Anak-anaknya paling kecil 1,5 tahun, 3 tahun dan 5 tahun. Yang jelas dia dari Eropa, terakhir itu aja," ujarnya.
BACA JUGA: Bule-bule Juga Sebal dengan Kelakuan Turis Gembel di Bali
Pria yang sudah delapan tahun berdagang di Kuta mengatakan lebih banyak turis domestik yang iba dengan keluarga itu.
"Tetep ada yang ngasih. Kalau bule Australia nggak suka yang begitu, kalau turis lokal malah yang ngasih. Kalau orang lokal (yang minta-minta) tamu Australia malah ngasih, tapi kalau bule (yang minta-minta) mereka nggak ngasih," kisahnya.
(rdy/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!