Sebelum ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pernah menjadi kesatuan sebelum akhirnnya dipisahkan beberapa tahun lalu. Tapi kini Bekraf kembali gabung dengan Kemenpar. Lalu bagaimana nasib Bekraf di masa depan?
"Kalau dari Bekraf sendiri, kami akan melakukan kolaborasi. Bekraf sendiri ingin ada keberlanjutan program. Kami berharap program yang dibuat oleh Pak Triawan jalan, program wisata juga jalan," Sekretaris Utama Bekraf Restog Krisna Kusuma di Kementerian Pariwisata, Jumat (25/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kelakar Wishnutama karena Dapat Wamen Cantik |
Bekraf mengaku siap untuk bergabung dan menjalankan program-program yang sudah ada. Itu karena Bekraf memiliki subsektor unggulan dan prioritas yang dinilai mampu berkontribusi bagi pariwisata.
"Kami siap bergabung. Bekraf punya 3 subsektor unggulan yaitu kuliner, fashion dan kerajinan. Ini kontribusinya besar," jelas Restog.
Untuk subsektor prioritas ada film dan animasi, musik, aplikasi, dan game developer. Meski tidak berkontribusi banyak, tapi subsektor ini dianggap mampu mendongkrak pariwisata, contohnya film 5 Cm.
"Bekraf itu community base, jadi kami banyak berkegiatan dengan komunitas dan memperlengkapi komunitas," tutup Restog.
(bnl/krs)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Tanduk Raksasa Ditemukan Warga Blora, Usianya Diperkirakan 200 Ribu Tahun