Ingin Coba Kopi Tambora? Ke Festival Kopi Dompu Saja

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ingin Coba Kopi Tambora? Ke Festival Kopi Dompu Saja

Faruk Nickyrawi - detikTravel
Selasa, 29 Okt 2019 19:02 WIB
Ilustrasi Gunung Tambora (dok. TNGT)
Dompu - Nusa Tenggara Barat (NTB) bukan cuma soal alam yang indah. Punya kopi khas Tambora, NTB adakan Festival Kopi Dompu yang digelar untuk pertama kalinya.

Gunung Tambora terkenal dengan letusan dahsyatnya yang terjadi pada tahun 1815 silam. Dibalik sejarah yang mengerikan itu, gunung Tambora yang masuk dalam wilayah Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki kekayaan yang tidak kalah dengan daerah lain, kopi.

Kopi Tambora adalah sebutan untuk Kopi khas yang di taman pada lereng kaki gunung yang menjadi kini taman nasional dan cagar biosfer Dunia itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Tanaman kopi Tambora tumbuh subur diatas lahan seluas 1.258,32 hertare. Terdapat 533,91 hektare di wilayah Kabupaten Dompu dan 724,41 hektare di wilayah Kabupaten Bima.

Apakah anda adalah pencinta kopi dan penasaran bagaimana cita rasa kopi Tambora yang khas itu ? Jika Anda ingin mencobanya, ada baiknya datang langsung di acara Festival Kopi Tambora 2019 akan digelar untuk pertama kalinya di tanah Dompu.

Ingin Cobain Kopi Tambora, Ayo Datang ke Festival Kopi Dompu Salah satu proses pembuatan Kopi Tambora. (Foto: dok. detikFood)


Kegiatan ini mengambil tema Hulu ke Hilir Kopi Tambora dengan tagline Nyeduh Kopi Tambora. Pelaksana kegiatan ini adalah pengusaha kopi di Dompu dan Bima bersama komunitas anak muda pencinta kopi Dompu.

Kegiatan yang direncanakan akan berlangsung dua hari 9-10 November 2019 ini dipusatkan di jantung Kota Dompu. Berbagi jenis kegiatan telah disiapkan, di antaranya bazzar kopi, produk UKM lokal, makanan, dan minuman non kopi; talkshow dengan narasumber petani kopi, Pemda, dan pengusaha kopi; serta pemutaran video pendek Hulu ke Hilir Kopi Tambora dan hiburan.




Festival ini dijadikan ajang promosi dalam memperkenalkan kopi Tambora kepada masyarakat lokal sehingga mau mendahulukan produk lokal dibanding produk luar. Kemudian juga untuk meningkatkan produksi kopi Tambora dengan kualitas terbaik sejak dari tangan petani, barista hingga ke tangan penikmat kopi (konsumen).

Selain itu, juga bertujuan untuk mendorong munculnya dukungan Pemda di tingkat Kabupaten hingga Provinsi untuk membangun regulasi dan infrakstruktur sehingga mempermudah akses petani dan pembeli. Termasuk adanya dukungan pihak swasta dalam membangkitkan petani kopi Tambora agar mereka dapat meningkatkan produksi serta merebut pasar lokal maupun nasional.



(bnl/bnl)

Hide Ads