Kisah 'Setan Merah' dari Papua

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kisah 'Setan Merah' dari Papua

Bonauli - detikTravel
Kamis, 16 Jan 2020 12:08 WIB
Foto: (bejomacho/d'Traveler)


Dihuni Setan Merah

Isi dari danau ini juga tak biasa. Hari menjelaskan bahwa zaman dulu Danau Sentani pernah dihuni oleh ikan-ikan laut. Sebut saja ikan hiu gergaji (Pristis microdon), ikan belanak (Mugil cephalus), sidat (Anguilla australis). Tapi kini tak jenis-jenis tersebut sudah tidak ditemukan di Sentani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, bukan berarti Danau Sentani telah kehilangan keunikannya. Sentani masih memiliki hal spesial yang berenang di dalamnya, ikan red devil atau setan merah.

Memang julukan ini mirip dengan sebuh klub sepakbola di Inggris. Tapi ikan ini tidaklah menyeramkan, karena red devil adalah ikan louhan. Nama latin ikan ini adalah Amphilophus labiatus.

Jenis red devil ini rupanya bukan asli Indonesia tapi dari Danau Nikaragua dan Managua. Ikan disebut sebagai fauna endemik dari dua danau di Samudera Pasifik tersebut.

Red devil adalah hewan karnivora. Biasanya hewan ini akan memakan telur ikan lain, serangga, cacing, udang dan ikan kecil. "Ikan ini merupakan ikan teritorial. Ia agresif dan tidak takut dengan ikan lain. Tapi red devil setia dengan pasangannya," ungkap Hari.

Ini mengapa, red devil tidak dibudidayakan di keramba. Tapi justru dikonsumsi oleh masyarakat Papua. Ikan ini ditangkap dan dijual ke pasar.

(selanjutnya: rasa Setan Merah)

Hide Ads