Dilansir dari berbagai sumber, remaja berusia 15 tahun itu ditemukan di bandara Orlando setelah dilaporkan hilang dari rumahnya di Apopka, Florida. Pihak berwenang mengatakan, gadis bernama Sade Subbs itu berhasil melewati pemeriksaan keamanan bandara Orlando.
Dikisahkan, ia masuk ke terminal bandara dengan menggunakan boarding pass milik penumpang lain tanpa sepengetaguan orang tuanya maupn pengawasan orang dewasa. Subbs lalu kebingungan saat berada di area gerbang di salah satu terminal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan dari Kepolisian Orlando, seorang karyawan Southwest Airlines menemukan Subbs dan mendekatinya. Karyawan ini lalu menawarkan diri untuk membantu Subbs menemukan gerbang penerbangannnya.
Karyawan ini meminta tiket Subbs dan mencari informasi penumpang. Boarding pass yang dipegang oleh Subbs diketahui milik seorang penumpang yang telah berangkat. Karyawan yang mencurigai Subbs adalah orang hilang lalu menelepon polisi. Salah satu petugas mengenalinya sebagai orang yang memang dilaporkan hilang oleh Departemen Kepolisian Apopka beberapa jam sebelumnya.
Subbs mengatakan kepada polisi bahwa dia naik beberapa bus ke Bandara Internasional Orlando karena ingin naik pesawat. Dia menemukan boarding pass yang dia kira adalah kupon minuman di lantai, lalu Subbs menunjukkannya ketika dia melewati pemeriksaan. Kok bisa? Petugas keamanan mengatakan bahwa cetakan boarding print akan tetap aktif walaupun penumpang keluar dari bandara dan melewati pemeriksaan lagi.
"Individu tersebut menunjukkan boarding pass yang valid dan terkini. Di bawah usia 18 tahun, penumpang tidak diharuskan menunjukkan kartu identitas, dia diperiksa dan tidak ada ancaman terhadap sistem penerbangan," sebuah pernyaaan dari TSA.
Menurut agensi, boarding pass yang digunakan Subbs diperiksa secara elektronik dan terdaftar sah pada peralatan TSA dan penyaringan pada rekaman CCTV. Meskipun dia menunjukkan boarding pass orang lain, Subbs melewati prosedur penyaringan penuh TSA.
Subbs akhirnya dipertemukan dengan keluarganya. Ayahnya bersyukur Subbs tidak sampai naik pesawat. "Dia bilang dia ingin pergi ke Asia untuk melihat bunga-bunga China atau lainnya," kata Ayah Subbs "Dia bisa saja naik pesawat terbang. Itu bisa jauh lebih buruk."
(elk/krs)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum