Sisi selatan Monas tengah direvitalisasi dan kini terlihat gundul. Buat yang mau jalan-jalan ke Monas pun masih bisa, tapi ada hal-hal yang harus diperhatikan.
Revitalisasi di sisi selatan Monas yang telah rampung 88 persen saat ini tengah dihentikan sementara. Proyek yang sudah dimulai sejak 12 November 2019 itu membuat area yang semula adalah ruang terbuka hijau menjadi rata dengan tanah alias gundul.
Meskipun begitu, aktivitas wisata di Monas masih terpantau lancar dan tak mengganggu wisatawan. Sisi selatan yang direvitalisasi juga tak seluruhnya, hanya bagian belakang saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, buat wisatawan yang mau jalan-jalan ke ikon kota Jakarta ini pada dasarnya masih bisa datang ke spot tertentu di kawasan Monas. Hal ini dijelaskan Kepala Pelayanan Monas, Irfal Guci ketika ditemui detikcom Rabu (29/1/2020).
"Yang tidak bisa diakses pengunjung hanya area selatan tapi itu juga enggak full. Bagian depan masih bisa, bagian ke belakangnya yang tidak bisa (diakses). Lainnya normal," kata Irfal.
![]() |
Pengunjung masih bisa datang ke Monas seperti biasa untuk menikmati atraksi air mancur, bermain di area lapangan futsal, dan masuk ke area Tugu Monas. Tapi, Irfal menambahkan, satu hal yang patut diingat adalah bahwa revitalisasi ini berdampak pada lahan parkir bus.
"Parkir memang yang direvitalisasi itu bagian selatan dan itu mengenai mungkin seperempat dari parkirnya IRTI. Lahan parkir agak sedikit terganggu, khususnya di bagian kanan yang untuk bus, itu yang kena," ujar Irfal.
Terkait kondisi tersebut, solusi yang diberikan adalah dengan mengarahkan bus untuk menurunkan penumpang dan parkir di tempat lain di kawasan Monas.
"Salah satu solusinya, bus hanya men-drop, jadi tidak masuk. Setelah itu bus cari parkir di Istiqlal."
Salah satu pengunjung Monas, Amelia mengaku tak terganggu dengan adanya revitalisasi di sisi selatan Monas.
"Karena ini tempatnya luas jadi kita bisa milih-milih tempat yang tidak direvitalisasi. Engga masalah sih. Mungkin nanti kalo sudah jadi, akan bagus ya. Sementara kita cari-cari spot yang lain," katanya.
Baca juga: Before-After Revitalisasi Monas |
Kendati sejauh ini belum terlihat adanya dampak negatif pada pengunjung, Irfal menyatakan pihaknya akan tetap memantau perubahan terkait revitalisasi.
"Tapi nanti kita lihat kalau ada perubahan lebih lanjut. Umpamanya pekerjaan revitalisasi ini mengganggu akses-akses yang lain, kemungkinan iya (berdampak pada wisata Monas)," ungkapnya.
![]() |
Area yang kini direvitalisasi sendiri nantinya akan dijadikan lapangan upacara pemerintah. Selain itu, di samping kanan dan kirinya juga akan dibangun undakan-undakan yang bisa dijadikan tempat berkumpul publik layaknya ampiteater.
Irfal juga menjelaskan nantinya area hijau yang seluas 6.700 meter persegi yang semula ada di sisi selatan itu akan dialihkan ke lokasi lain di Monas yang belum banyak pohon. Area itu mencakup lapangan IRTI, Lenggang, dan Stasiun Bahan Bakar Gas yang luas totalnya 20 ribu meter persegi.
(pin/krs)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!