Sensasi Menyeruput Wedang Jahe di Angkasa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sensasi Menyeruput Wedang Jahe di Angkasa

Putu Intan - detikTravel
Jumat, 06 Mar 2020 08:48 WIB
Citilink menawarkan wedang jahe kepada penumpang
Citilink menawarkan wedang jahe kepada penumpang. (Putu Intan/detikTravel)
Jakarta -

Wedang jahe tak cuma diseruput di rumah, warung kaki lima, atau hotel berbintang lima. Kini, minuman herbal yang disebut-sebut ampuh untuk menghalau virus Corona hadir di dalam pesawat.

Siapa tak kenal wedang jahe? Minuman herbal yang terbuat dari rebusan jahe ini populer bagi masyarakat Indonesia. Minuman itu kian dicari setelah merebaknya virus Corona. Tak sedikit yang berpendapat wedang jahe musuh virus Corona.

Ide minum jahe di angkasa ini digagas maskapai Citilink dalam rangka menerapkan kampanye traveling sehat. Sebagai salah satu jenis minuman herbal, jahe dipercaya punya khasiat untuk melegakan kerongkongan dan memperkuat daya tahan tubuh di tengah wabah virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wedang jahe itu disuguhkan pada para penumpang penerbangan GQ685 dari Jakarta menuju Denpasar, Kamis (5/3/2020). Sembari membawa nampan gelas kertas berisi wedang jahe, para pramugari menawarkan minuman itu pada para penumpang.

Tapi, tak semua penumpang mau mencobanya. Penumpang WNI lebih antusias ketimbang penumpang asing.

ADVERTISEMENT

Salah seorang penumpang, Dewi, menyambut baik inovasi Citilink ini.

"Bagus ya, rasanya hangat. Cocok untuk menghangatkan badan," katanya.

detikcom berkesempatan untuk mencicipi wedang jahe tersebut. Wedang jahe yang dibagikan masih hangat dan rasanya pedas, menandakan bahwa komposisi jahenya lebih banyak ketimbang air dan gula.

Usai meneguknya, kerongkongan terasa segar dan badan menjadi hangat. Akan tetapi bagi pecinta jahe, porsi segelas wedang jahe itu mungkin kurang. Penumpang yang ingin minum lebih banyak bisa memintanya lagi pada pramugari.

Pembagian minuman herbal di penerbangan Citilink ini akan berlangsung selama sebulan, dimulai dari awal Maret sampai awal April mendatang. Setiap minggunya, minuman herbal yang dibagikan akan diganti. Tak hanya jahe, penumpang juga akan disuguhi kunyit asam, temulawak, kayu manis, dan sebagainya.

Minuman herbal ini dibagikan di beberapa rute penerbangan antara lain dari Jakarta menuju Denpasar, Batam, Medan, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan, Pekanbaru. Kemudian dari Surabaya menuju Balikpapan, Batam, Kupang, dan Pontianak.




(pin/fem)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Drama Penerbangan di Tengah Pandemi
Drama Penerbangan di Tengah Pandemi
69 Konten
Industri penerbangan merupakan salah satu sektor yang paling terkena dampak pandemi Corona. Berbagai maskapai mengandangkan pesawatnya. PHK pun membayangi.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads