Wedang jahe tak cuma diseruput di rumah, warung kaki lima, atau hotel berbintang lima. Kini, minuman herbal yang disebut-sebut ampuh untuk menghalau virus Corona hadir di dalam pesawat.
Siapa tak kenal wedang jahe? Minuman herbal yang terbuat dari rebusan jahe ini populer bagi masyarakat Indonesia. Minuman itu kian dicari setelah merebaknya virus Corona. Tak sedikit yang berpendapat wedang jahe musuh virus Corona.
Ide minum jahe di angkasa ini digagas maskapai Citilink dalam rangka menerapkan kampanye traveling sehat. Sebagai salah satu jenis minuman herbal, jahe dipercaya punya khasiat untuk melegakan kerongkongan dan memperkuat daya tahan tubuh di tengah wabah virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wedang jahe itu disuguhkan pada para penumpang penerbangan GQ685 dari Jakarta menuju Denpasar, Kamis (5/3/2020). Sembari membawa nampan gelas kertas berisi wedang jahe, para pramugari menawarkan minuman itu pada para penumpang.
Tapi, tak semua penumpang mau mencobanya. Penumpang WNI lebih antusias ketimbang penumpang asing.
Salah seorang penumpang, Dewi, menyambut baik inovasi Citilink ini.
"Bagus ya, rasanya hangat. Cocok untuk menghangatkan badan," katanya.
detikcom berkesempatan untuk mencicipi wedang jahe tersebut. Wedang jahe yang dibagikan masih hangat dan rasanya pedas, menandakan bahwa komposisi jahenya lebih banyak ketimbang air dan gula.
Usai meneguknya, kerongkongan terasa segar dan badan menjadi hangat. Akan tetapi bagi pecinta jahe, porsi segelas wedang jahe itu mungkin kurang. Penumpang yang ingin minum lebih banyak bisa memintanya lagi pada pramugari.
Pembagian minuman herbal di penerbangan Citilink ini akan berlangsung selama sebulan, dimulai dari awal Maret sampai awal April mendatang. Setiap minggunya, minuman herbal yang dibagikan akan diganti. Tak hanya jahe, penumpang juga akan disuguhi kunyit asam, temulawak, kayu manis, dan sebagainya.
Minuman herbal ini dibagikan di beberapa rute penerbangan antara lain dari Jakarta menuju Denpasar, Batam, Medan, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan, Pekanbaru. Kemudian dari Surabaya menuju Balikpapan, Batam, Kupang, dan Pontianak.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol