Prancis yang Mulai Mengisolasikan Diri

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Prancis yang Mulai Mengisolasikan Diri

Bonauli - detikTravel
Rabu, 18 Mar 2020 20:45 WIB
Menara Eiffel
Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Paris - Prancis sudah memutuskan untuk lockdown. Keputusan ini ditetapkan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk 15 hari ke depan mulai 17 Maret tengah hari waktu setempat. Hal ini didasari dengan 7.696 kasus Corona dan 148 kematian yang dialami Prancis.

Diintip detikcom dari CNN, Presiden Macron memerintahkan seluruh masyarakat Prancis untuk berdiam diri di rumah selama 15 hari ke depan.

Perjalanan hanya akan diizinkan untuk warga yang memiliki alasan penting dan darurat. Kebijakan ini guna meminimalisir kontak antar masyarakat.



"Hanya perjalanan penting yang boleh dilakukan seperti belanja kebutuhan, ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan dan perjalanan menuju kantor yang dikhususkan bagi pegawai yang tidak bisa bekerja di rumah," ujar Macron dalam pidatonya.

Presiden Macron tak main-main. Keputusan ini disertakan dengan 100 ribu aparat yang dikerahkan untuk memantau masyarakat. Kalau ada warga yang kedapatan tidak patuh akan dikenakan sanksi dan denda sebesar 135 euro atau sekitar Rp 2,2 juta.

Sebelumnya Prancis sudah menutup beberapa fasilitas umum seperti bar, restoran, bioskop dan sekolah. Namun masih ada saja warga yang mengabaikan peraturan tersebut.



Ini mengapa, aparat diturunkan untuk mengatur kebijakan baru. Keputusan ini juga berpengaruh pada penundaan pemilihan daerah yang akan dilangsungkan pada 21 Juni mendatang.

"Bahkan ketika petugas medis memperingatkan tentang gawatnya situasi, kami melihat masih banyak orang yang berkumpul di taman, pasar yang ramai, restoran dan bar. Mereka tidak melaksanakan perintah penutupan," jelas Presiden Macron.


(bnl/ddn)

Hide Ads