Duo yogis asal Jakarta, Tio dan Fiska, boleh dibilang menjadi pelopor untuk kelas workout secara online di media sosial setelah pemerintah meminta karyawan untuk work from home (WFH). Mereka memulai kelas sejak WFH sebagai bagian dari di rumah saja dicanangkan, pada 17 Maret.
Aksi dua perempuan itu membuka kelas yoga via IG Live diikuti oleh sejumlah mentor lain. Di antaranya, Woro Utami dan Alia.
Selain itu, menu latihan fisik juga disuguhkan oleh mantan sprinter yang masih tercatat sebagai manusia tercepat SEA Games, Suryo Agung Wibowo. Suryo memilih membagikan video workout melalui Youtube.
1. Tio Rosaline, 39 tahun, Bonus Kelas Meditasi
Tio Rosaline merupakan pemilik Blesyoga di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Tio yang sudah mengajar yoga selama lima tahun terakhir tak cuma menyajikan satu kelas yoga, tapi sampai empat. Kadang-kadang dia memberikan bonus kelas meditasi.
Biasanya kelas digelar mulai pukul 07.00 WIB, kemudian 08.30. Tio juga menggelar kelas sore, biasanya kelas dimulai pukul 16.00 dan malam pukul 19.30.
Seluruh kelas bisa diikuti lewat Instagram milliknya @tiorosaline. Asyiknya, semua kelas disuguhkan secara gratis lewat IG Live.
Tio Rosaline, pemilik Blesyoga Foto: dok. pribadi |
"Saya cuma berpikir untuk membantu pemerintah. Saya tahu, di pekan ketiga ini orang sudah mulai bisa berada di dalam rumah, orang sudah ingin ke mana-mana. Padahal, satu-satunya cara untuk memutuskan rantai virus itu dengan jaga jarak, salah satunya dengan tetap berada di rumah. Nah, dengan anak-anak libur sekolah atau belajar di rumah, ibu-ibu makin cranky," kata Tio dalam perbincangan dengan detikcom.
Rupanya, Tio tergerak untuk menggelar kelas yoga online secara cuma-cuma itu dengan berkaca kerja keras tenaga medis di rumah sakit. Dia ingin turut membantu melawan virus Corona di garda terdepan dengan caranya.
"Buat saya pribadi, ini saatnya saya berbagi. Saya sudah dapat banyak kebaikan, ini yang bisa saya lakukan untuk negara," dia menambahkan. .
"Dengan menutup studio artinya enggak ada pemasukan setelah virus Corona mewabah di Jakarta. Tapi, saya yakin wabah ini ini enggak akan lama, nanti akan membaik, daripada mikirin cuan dan keuntungan, saya lebih senang mengajak orang berolahraga," Tio berpesan.
2. Fiska Lukartono, 34 tahun, Sampai Ganti HP agar Terhubung dengan Murid
Fiska merupakan pemilik Treehaus Studio di BSD, Tangerang Selatan sekaligus pengajar tetap di Gudang-Gudang Studio Kemang. Perempuan yang rutin melakukan yoga sejak 2006 itu mengajak traveler untuk berolah raga lewat Instagram @fiskashiva.
Fiska membuka kelas online via IG Live sejak Senin (16/3/2020). Waktu itu, dia masih membuka studionya dengan jadwal selang-seling. Tapi rupanya, pada Senin tersebut murid yang hadir cuma sedikit karena sebagian telah diwanti-wanti untuk di rumah saja.
Dari situ, Fiska sekaligus membuka IG Live karena permintaan anggota yang tak bisa hadir di studi miliknya. Selasa, studionya memang tak memiliki kelas alias libur.
Fiska Lukartono, pemilik studio yoga Treehaus Foto: dok. pribadi |
"Waktu itu, kami optimistis wabah ini selesai dalam waktu dua minggu. Makanya, saya dan suami berniat melanjutkan kelas lewat IG Live, kemudian bikin akun di Youtube," Fiska menambahkan.
Kelas yoga online Fiska cukup diminati. Setidaknya 200 akun Instagram bergabung setiap kali dia membuka kelas.
"Banyak yang minta agar videonya di-upload di Youtube, tapi ternyata hari pertama gagal karena HP panas dan enggak tersimpan setengah gerakan awal," ujar Fiska.
Agar kualitas gambar sip, Fiska bahkan mengganti HP di hari kedua menjalankan kelas online. Dia juga mulai menggunakan kamera SLR agar kualitas gambar dan suaranya lebih jelas.
Belakangan Fiska juga membuka kelas yoga berbayar via Zoom.
3. Woro Utami, 33 tahun, Agar Orang Lain Tak Merasa Sendirian
Woro merupakan freelance yoga teacher di Solo dan sudah mengajar yoga sejak 2016. Dia membuka kelas olahraga untuk traveler lewat Instagram @woro_moglie.
"Ide untuk membuka kelas gratis lewat IG Live itu dari salah satu guru yoga di Jakarta, Fiska (Lukartono). Dia boleh dibilang guru yoga papan atas tapi mau berbagi. Instagramnya enggak pakai digembok dan membiarkan semua pemilik Instagram untuk mengikuti. Masak, saya enggak bikin apa-apa?
Lagipula, Woro ingat betul pesan guru yoganya saat dia mengambil lisensi sebagai pelatih yoga di Bali pada 2016. Waktu itu, dia gurunya berpesan agar lewat yoga yang sudah dipelajarinya dan pengetahuan lain yang dimilikinya dia beramal.
"Suatu hari kamu bisa bersedekah dengan ilmu pengetahuan meskipun enggak punya apa-apa," Woro menirukan gurunya itu.
Selain itu, Woro yang memang freelancer, tak ingin 'terpapar' Corona terus-menerus. Baik dari berita, di televisi, di media sosial, bahkan ketemu tetangga dan berjumpa anggota keluarga yang lain, yang dibicarakan adalah virus Corona.
Woro Utami, pelatih yoga dari Solo Foto: dok.pribadi |
Setelah latihan bersama lewat Instagram berjalan, Woro malah merasa bukan dia yang menemani mereka yang work from home, namun dialah yang mendapatkan 'manfaat'. karena, dia tak lupa cara mengajar sekaligus berdonasi lewat caranya.
"Di sisi lain, biar orang-orang di rumah masing-masing itu enggak ngerasa sendirian, enggak melulu memikirkan Corona.Orang-orang di luar sana juga membutuhkan dukungan untuk tetap hidup sehat," dia menambahkan.
Selain memberikan kelas yoga secara cuma-cuma, Woro juga menggelar kelas meditasi dan workout dengan memanfaatkan alat-alat yang tersedia di rumah. Dalam dua pekan terakhir, kelas itu diberikan setiap Jumat. Juga, meditasi setiap hari Sabtu.
4. Alia Basalamah, 39 tahun, Gabungkan Latihan Bareng dan Konsultasi
Alia merupakan salah satu instruktur di Rocca Space, salah satu spot gym di kompleks Gelora Bung Karno (GBK). Perempuan yang merupakan mantan National Fitness Training Manager at Fitness First Indonesia dan mantan atlet nasional lompat galah tersebut membagi tips dan kelas cara tepat berolahraga melalui Instagram @aliabasalamah.
Alia rutin membagikan menu latihan di rumah saja sejak WFH diberlakukan. Sejak akhir pekan lalu, dia mulai aktif mengajar secara cuma-cuma di IG Live.
"Saat hari-hari normal kemarin aktivitas lumayan tinggi jadi untuk posting di Instagram agak terbatas, baik tempat dan waktunya. Nah, dikarenakan waktu lowongnya sekarang banyak sekali dan sebelum diserang halu, karena enggak bisa ke mana-mana, mulailah lebih rajin membagikan program latihan lewat Instagram.
Alia Basalamah, instruktur gym Rocca Space Foto: dok. pribadi |
"Bagusnya, di sini (IG Live) bisa interaktif. Saya enggak cuma memberikan latihan dengan hanya kasih latihan kemudian kelar, bye. Saya ingin mengajak orang-orang yang sedang memiliki banyak waktu karena WFH ini untuk bisa mendapatkan informasi dan edukasi," kata dia.
"Saya melihat banyak yang memberikan latihan tapi kemudian selesai. Saya enggak mau. Sebab, saya enggak bisa melihat yang joint IG Live saya itu benar-benar melakukan dengan serius atau tidak."
"Bisa jadi mereka buka IG Live tapi sambil tiduran, selonjoran, makan snack, saya enggak tahu.Walaupun dengan aksi itu saya enggak dapat negatifnya, tapi setidaknya saya ajak mereka untuk ikut sampai akhir sesi latihan dan mereka bisa bertanya sehingga saya merasa mereka mendapatkan sesuatu dari latihan bersama saya," ujar Alia.
Alia juga membuat program latihan itu secara bergulir dengan memungut bayaran. Bukan semata-mata untuk penghasilan, namun Alia akan mengajak follower-nya berdonasi bagi pejuang Corona.
5. Suryo Agung Wibowo, 36 Tahun, Pilih Latihan Sederhana
Suryo, mantan sprinter nasional juga aktif membagikan menu latihan untuk traveler sedang tak bisa ke mana-mana. Dia mengunggah aktivitas olahraga untuk mereka yang work from home itu melalui Yotube miliknya.
Menyadari peralatan di rumah traveler bakal lebih sederhana ketimbang di tempa gym, Suryo membagikan tips berolahraga dengan peralatan terbatas.
Mantan pelari top nasional Suryo Agung Wibowo Foto: Mercy Raya/detikSport |
"Kondisinya kayak gini, semua suruh di rumah saja, aktivitas di rumah bisa ngapain saja. Salah satunya tetap menjaga kebugaran dengan berolahraga," kata Suryo.
"Menu latihan ini dikombinasikan dari pengalaman dan S1 saya kepelatihan. Jadi dibuat sederhana biar pas untuk di rumah namun tetap aman biat siapa saja," dia menambahkan.
Suryo memilih untuk mengunggah sesi latihan itu di Youtube. Bukan apa-apa, dia berharap warga bisa dengan mudah menemukan video itu sewaktu-waktu.
"Di Youtube biar berikutnya someday bisa dibuka lagi yang cari informasi bisa cari dari situ. Respons sejauh ini bagus, mereka bilang ini bermanfaat, alhamdulillah kalau kontennya bermanfaat," dia menjelaskan.
***
Traveler punya pengalaman traveling di berbagai tempat menarik? Kirim Artikelmu di Link Ini
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol