Perjuangan Australia Selamatkan Suku Asli dari Corona

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Perjuangan Australia Selamatkan Suku Asli dari Corona

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Minggu, 12 Apr 2020 05:16 WIB
Ilustrasi anak suku Aborigin, Australia (dok. ABC)
Foto: Ilustrasi anak suku Aborigin, Australia (dok. ABC)

Langkah Pemerintah Australia

Pemerintah Western Australia mengaku sudah mengeluarkan kebijakan penutupan perbatasan guna mencegah virus Corona masuk ke pemukiman-pemukiman terpencil di negara bagian tersebut. Kebijakan ini berlaku mulai dari tanggal 5 April.

Otoritas Western Australia menegaskan pemukiman suku-suku terpencil ini tertutup untuk pendatang. Hampir 90% dari pemukiman ini sudah diisolasi.

"Kami tidak bisa mengambil resiko. Penduduk Kimberly di komunitas Aborigin yang terpencil sangat rentan terinfeksi COVID-19 dan mereka harus dilindungi," kata Mark Mc Gowan, Premier Western Australia dalam sebuah konferensi pers, Kamis (2/4) lalu.


Di negara bagian lain, Queensland misalnya, aturan yang sama juga sudah ditetapkan yaitu melarang orang asing untuk masuk, terutama untuk para pekerja FIFO (Fly In, Fly Out) yang kebanyakan warga negara asing.

Mereka dilarang bekerja di daerah yang dekat dengan lahan milik suku-suku asli Australia. Larangan ini berlaku mulai tanggal 4 April.

"Di Queensland tidak ada kasus di wilayah terpencil dan membatasi para pekerja asing memasuki wilayah ini akan memutus rute transmisi virus yang memungkinkan," kata Anthony Lynham, Menteri Pertambangan Queensland.


Meski pandemi virus Corona di Australia belu mencapai puncaknya, tapi sudah mulai terlihat langkah pencegahan yang ditempuh pihak swasta maupun pemerintah akan cukup untuk menyelamatkan komunitas suku asli yang tinggal di wilayah terpencil ini.


(wsw/ddn)

Hide Ads