Untuk mengobati rasa kangen traveling, orang-orang sekarang bisa memesan makanan pesawat untuk diantar ke rumah. Untuk sementara, layanan ini baru ada di AS.
Imperfect Foods, sebuah perusahaan makanan di Amerika Serikat, menciptakan sebuah terobosan baru. Perusahaan itu menawarkan makanan pesawat untuk dipesan dan diantarkan ke depan rumah traveler.
Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Minggu (10/5/2020), pekan ini menu makanan yang ditawarkan Imperfect Foods adalah set snack dan keju beraneka jenis, juga manisan buah cherry dan biskuit dengan harga cuma US$ 2,99 (setara Rp 44 ribuan).
Baca juga: 7 Tahun Batik Air di Tengah Badai Corona |
CEO Imperfect Foods, Philip Behn, menyebut perusahaannya hanya berusaha untuk memanfaatkan peluang di tengah menurunnya permintaan terbang dan juga memanfaatkan kelebihan makanan yang dimiliki oleh maskapai.
"Hampir dua bulan yang lalu, sebelum ada Corona, pihak katering dan suplier makanan pesawat sudah mulai merasakan penurunan. Ini hanyalah cara kami untuk memanfaatkan surplus makanan pesawat akibat COVID-19," kata Philip dikutip dari FoxNews.
Meski terhitung baru, tapi Philip menyebut perusahaannya sudah menjual tak kurang dari 40.000 paket snack keju dan biskuit milik maskapai JetBlue. Dia bilang peminat untuk jenis makanan ini ternyata cukup banyak.
Sejak awal bulan Maret, Imperfect Foods sudah melipatgandakan penjualan dan stok makanan pesawat dari berbagai maskapai. Selain itu, Imperfect Foods juga membeli stok makanan-makanan hotel yang sepi untuk kemudian menjualnya langsung ke konsumen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Julianna Bryan, communication specialist JetBlue, mengatakan maskapai tempatnya bekerja memang sedang mengurangi stok makanan dan minuman pesawat karena jumlah penumpang menurun drastis karena virus Corona.
"Kami menghentikan sementara penjualan produk makanan-minuman kami di pesawat, termasuk EatUp Snack Boxes, EatUp Cafe Fresh Food, bir, wine dan minuman lainnya," kata Julianna.
Maskapai lain seperti Delta Airlines juga terpaksa harus menjual stok biskuit Biscoff mereka. Pun demikian dengan Southwest Airlines dengan paket snack kacang-kacangan mereka yang terkenal di kalangan traveler.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol