Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan membatasi jumlah pengunjung menjadi setengahnya setelah buka mulai besok. Kebijakan itu diambil sesuai dengan SK Disparekraf dan Peraturan Gubernur DKI Jakarta.
TMII mulai buka lagi pada Sabtu (20/6/2020) saat DKI Jakarta dalam status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi. Mau tak mau TMII harus mematuhi aturan seperti usaha pariwisata lain, yakni wajib membatasi kapasitas pengunjung hingga 50 persen dari kapasitas saat destinasi itu penuh.
Kepala Bagian Humas TMII, Sahda Silalahi, menyebut TMII akan mematuhinya. Artinya, TMII hanya akan menerima maksimal 20.000 pengunjung setiap harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari biasa jumlah pengunjung bisa sampai 40.000, kalau weekend sampai 50.000. Tapi saat ini kami batasi 50 persen, jadi hanya sekitar 20.000 pengunjung saja per hari," kata Sahda saat ditemui detikcom, Kamis (18/6/2020).
![]() |
Selain jumlahnya dikurangi,Sahda juga menjelaskan tak semua pengunjung diizinkan untuk masuk TMII. Pengunjung yang berusia di bawah 5 tahun, di atas 60 tahun, dan ibu hamil diimbau tidak ikut serta berkunjung ke kawasan wisata edukasi itu. Selain itu, ia juga mengatakan, TMII belum menerima kunjungan kelompok dalam jumlah besar.
"Untuk sementara belum menerima rombongan seperti anak sekolahan yang biasanya banyak berkunjung ke TMII," ujar Sahda.
Di tahap pertama pembukaan 20 Juni 2020, TMII hanya akan membuka beberapa wahana saja seperti anjungan daerah, taman-taman, dan museum. Jam kunjungannya juga dibatasi yakni mulai pukul 08.00-16.00 WIB.
![]() |
Setiap pengunjung yang datang juga akan dicek suhu tubuhnya dan tidak boleh melebihi 37,3 derajat celcius. Kemudian pengunjung juga wajib untuk mencuci tangan dan mengenakan masker selama berwisata.
Di sejumlah titik, TMII telah menyediakan fasilitas cuci tangan, memberikan masker bagi yang tidak mengenakan masker, dan memberi tanda pada tempat duduk agar pengunjung tetap menjaga jarak. Pembelian tiket juga diimbau untuk dilakukan secara online melalui situs ticket.tamanmini.com untuk meminimalisir kontak fisik baik dengan petugas maupun pengunjung lainnya.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol