Delta Kembali Suguhkan Alkohol di Pesawat, tapi...

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Delta Kembali Suguhkan Alkohol di Pesawat, tapi...

Syanti Mustika - detikTravel
Sabtu, 04 Jul 2020 21:58 WIB
FILE PHOTO - A passenger talks on her phone at a Delta Airlines gate a day before the annual Thanksgiving Day holiday at the Salt Lake City international airport, in Salt Lake City, Utah November 21, 2012.    REUTERS/George Frey/File Photo
Foto: REUTERS/George Frey/File Photo
Jakarta -

Maskapai Delta Air Lines sempat menghentikan layanan minuman beralkohol untuk penumpang karena Corona. Mereka kembali melayani, namun hanya untuk penumpang kelas 1.

Semenjak bulan Maret, maskapai Delta menghentikan fasilitas minuman beralkohol untuk penumpang. Langkah ini diambil sebagai bagian dari protokol keselamatan di tengah pandemi Corona.

Namun kebijakan inipun dicabut dan maskapai kembali melayani penumpang dengan alkohol untuk penumpang kelas satu dan Comfort+ mulai tanggal 2 Juli ini, sesuai dengan yang diberitakan Fox News.

Maskapai Delta mengatakan bahwa keputusan mereka diambil setelah mendapat umpan balik dari penumpang dan berkonsultasi dengan para ahli kesehatan. Karena itulah mereka memperkenalkan kembali beer dan wine untuk penumpang.

"Kami selalu mendengarkan pelanggan kami, dan kami sangat tahu anggur dan bir adalah minuman prang dewasa yang paling diinginkan penumpang. Pilihan ini adalah langkah pertama kami di tengah normalisasi sementara di penerbangan. Kami akan terus menjaga keselamatan pelanggan dan kru," ungkap Allison Ausband, wakil presiden senior layanan penerbangan di Delta.

Delta akan melayani penumpang dengan minuman beralkohol di penerbangan di atas 500 mil (805 Km). Minuman nantinya akan disajikan dengan nampan untuk menghindari kontak fisik kru pesawat dengan penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Delta Air Lines memperjelas mereka tidak akan melayani minuman kombinasi karena untuk meracik minuman akan terjadi banyak sentuhan.

Dalam beberapa minggu terakhir, jumlah penumpang dan penerbangan kembali meningkat. Setelah diterapkan new normal, orang-orang mulai kembali mempercayakan perjalanan mereka dengan jalur udara, tentu saja melewati protokol kesehatan. Termasuk, maskapai Delta Air Lines.




(sym/fem)

Hide Ads