Dibuka kembali pada 18 Juni lalu, kini Disneyland Hong Kong kembali ditutup akibat meningkatnya COVID-19. Belum genap satu bulan..
Dilansir detikcom dari CNN, Rabu (15/7/2020), kabar buruk kembali mendera Disneyland Hong Kong. Diketahui, 'tempat paling membahagiakan di dunia' itu akan kembali ditutup pada 15 Juli atau Rabu ini.
"Seperti dijelaskan oleh Pemerintah dan Kemenkes terkait upaya penanggulangan (COVID-19) di seluruh Hong Kong. Hong Kong Disneyland akan kembali ditutup pada 15 Juli," ungkap juru bicara Disney.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebijakan itu pun diambil sebagai buntut dari meningkatnya jumlah penderita COVID-19 baru di Hong Kong sebanyak 52 kasus. Hanya saja, hotel di resortnya tetap akan buka seperti biasa. "Dengan servis yang disesuaikan," Disney Hong Kong menambahkan.
"Mereka telah menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan yang mencerminkan aturan pemerintah dan kemenkes setempat, seperti social distancing dan meningkatkan kebersihan serta sanitasi," bunyi pernyataan resmi mereka.
Pernyataan itu pun keluar beberapa hari setelah pihak Disney mengumumkan pembukaan kembali Walt Disney World yang merupakan resort utama mereka di Orlando, Florida, AS, Sabtu lalu (11/7). Kesehatan dan keselamatan yang mencerminkan aturan pemerintah dan kemenkes setempat, seperti social distancing dan meningkatkan kebersihan serta sanitasi," bunyi pernyataan resmi mereka.
Akibat pandemi COVID-19 ini, Disney memang menderita kerugian luar biasa. Profit mereka jatuh sekitar 58% apabila dibandingkan dengan tahun 2019 lalu.
Di Amerika, Disney memang tengah memulai fase pembukaan kembali sejumlah wahana andalannya, seperti Magic Kingdom dan Animal Kingdom. Selain itu, dua taman lainnya, seperti EPCOT dan Hollywood Studios, juga kembali dibuka hari ini dengan protokol kesehatan baru.
Jadi, sabar dulu ya bagi yang sudah ingin liburan ke Disneyland Hong Kong.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit