Perusahaan kapal pesiar yang berkantor Seattle melego sejumlah kapal saat pandemi virus Corona. Belum ada tanda-tanda bisnis kapal pesiar bakal kickoff lagi.
Adalah Hollad America Line yang membuat pengumuman menjual kapal pesiar. Itu dilakukan setelah Pusat Kontrol Penyakit dan Pencegahan Amerika Serikat (AS) melanjutkan larangan operasional kapal pesiar di perairan AS hingga akhir September untuk mencegah penularan COVID-19.
Holland America tak menjual satu kapal pesiar, namun tiga sekaligus. Yakni, Amsterdam, Maasdam, dan Veendam. Kini, perusahaan itu cuma memiliki sepuluh kapal pesiar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak pandemi virus Corona, seluruh kapal tak beroperasi. Semua pemesanan tur kapal pesiar dibatalkan atau diubah jadwalnya.
Situasi tak terduga pandemi virus Corona membuat perusahaan kapal pesiar Hollad America bakal kesulitan memenuhi target 1,2 juta traveler berpesiar tahun ini.
Baca juga: Akhir Perjalanan dari Kapal Pesiar |
"Sebelum Maret, kota ini dan industrinya tak pernah membayangkan seberapa panjang pandemi virus Corona berimbas kepada bidang traveling secara global," kata CEO Visit Seattle Tom Norwalk seperti diikutip AP.
"Kini tampaknya jelas sekali pemulihan bakal membutuhkan waktu bertahun-tahun. Buat Seattle, kehilangan industri kapal pesiar tahun ini menambah kekhawatiran industri dan UMKM yang berharap kepada musim liburan kapal pesiar," dia menambahkan.
Sepinya Seattle itu digambarkan oleh salah satu pekerja bagian stand pasta Pappardelle di Pike Place Market Ngozi Archold. Dia bilang Seattle kini sangat berbeda dengan tahun lalu.
"Dibandingkan musim panas tahun lalu, banyak banget traveler sampai berdesak-desakan. Sementara tahun ini enggak seperti itu. Sekarang cuma dua atau tiga orang dalam satu grup," kata Archold.
Industri kapal pesiar memang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Seattle. Kapal pesiar bisa mendatangkan USD 900 juta atau sekitar Rp 13,4 triliun pendapatan tahunan dan kapal menghasilkan USD 4,2 juta atau sekitar Rp 62,3 miliar terhadap aktivitas ekonomi regional.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol