Tak Ada Pengibaran Bendera 17 Agustus di Gunung Ciremai Tahun Ini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tak Ada Pengibaran Bendera 17 Agustus di Gunung Ciremai Tahun Ini

Bima Bagaskara - detikTravel
Rabu, 05 Agu 2020 16:14 WIB
Gunung Ciremai di Kabupaten Kuningan.
Gunung Ciremai dari kejauhan (Bima Bagaskara/detikcom)
Kuningan -

Pendakian serta pengibaran bendera 17 Agustus di puncak Gunung Ciremai yang rutin dilakukan tiap tahun dipastikan tak bisa terlaksana di tengah pandemi.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), Kuswandono mengatakan jika dua kategori pendakian yakni pendakian umum dan khusus masih belum diperbolehkan.

"Kondisi pandemi ini Menteri LHK belum mengizinkan pendakian menginap, otomatis yang kategori umum belum diizinkan di semua gunung tidak hanya Ciremai saja," kata Kuswandono pada detikcom di kantornya di Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Rabu (5/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga untuk pendakian dan pengibaran bendera merah putih di puncak Gunung Ciremai juga dipastikan tidak ada.

"Kegiatan pendakian 17 Agustus dipastikan tidak ada karena pendakian umum belum diizinkan. Jadi pengibaran bendera cukup di bawah saja," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, saat ini baru kegiatan tracking saja yang boleh dilakukan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai. Namun kegiatan tersebut juga dibatasi hingga titik dan waktu yang ditentukan. "Untuk waktunya, tracking dimulai pukul 09.00 dan pukul 15.00 harus kembali ke base camp. Sedangkan jalurnya dari Palutungan hanya boleh sampai Cigowong saja," tutup Kuswandono.

Tahun lalu, Agustusan di puncak Gunung Ciremai juga dilarang karena adanya kebakaran hutan. Saat itu Balai Taman Nasional Gunung Ciremai mengatakan terlalu berbahaya bagi pendaki yang ingin Agustusan di puncak Gunung Ciremai. Kepulan asap pertama kali terlihat dari arah Desa Argalingga, Argapura, Majalengka, Jawa Barat. Semua pendaki pun saat itu langsung dievakuasi dari jalur Apuy, Palutungan, Linggasana, dan Linggajati.




(rdy/ddn)

Hide Ads