Jalur pendakian Gunung Semeru bakal dibuka kembali. Rencana itu menyusul pembukaan wisata alam di kawasan Gunung Bromo akhir bulan ini.
Pembukaan Gunung Semeru untuk pendakian bakal dilakukan setelah Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengevaluasi pembukaan Gunung Bromo selama dua pekan. Diketahui bahwa Gunung Semeru ditutup selama kurang lebih satu tahun.
"Kami akan lihat dua minggu ke depan dan melakukan evaluasi setelah Bromo dibuka. Jika ini semua aman, kita akan buka Semeru," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, John Kenedie, mengutip Antara, Kamis (27/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wisata alam gunung Bromo akan dibuka esok hari, Jumat (28/8). Para pengunjung diwajibkan membeli tiket secara online di situs bookingbromo.bromotenggersemeru.org.
Selain itu, pihak TNBTS akan membersihkan jalur pendakian gunung Semeru. Diketahui bahwa kawasan ini akan ditutup gegara kebakaran pada tahun 2019 lalu. Setelah kejadian ini, gunung ini belum dibuka kembali dan kini malah ada pandemi Corona.
John mengatakan bahwa pembersihan jalur gunung Semeru semata-mata demi keamanan dan kenyamanan para pendaki. Ia juga menyebut bahwa para pendaki sudah kangen.
"Sambil pembersihan jalur, kita buka Semeru. Semeru ini ditutup September tahun lalu, jika September kita buka, sudah satu tahun. Para pendaki sudah rindu," kata John.
Selama ini, kata John, kuota pendakian di kondisi normal Gunung Semeru per hari sebanyak 600 orang. Namun saat dibuka kembali nanti, kuota maksimal pendaki hanya 20 persen saja atau sebanyak 120 pendaki per hari.
"Pendakian Semeru 600 orang (dalam kondisi normal), nanti menjadi 120 orang," John menegaskan.
Sebelumnya, pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mulai membuka bertahap kawasan wisata alamnya. Namun, jalur pendakian ke gunung Semeru masih ditutup.
Empat kabupaten yang melingkupi wilayah TNBTS telah setuju akan pembukaan wisata alamnya. Dalam unggahan Instagram resmi, empat kabupaten itu yakni Malang, Lumajang, Pasuruan, dan Probolinggo.
"Kunjungan wisata alam gunung Bromo dan sekitarnya dibuka kembali pada hari Jumat, 28 Agustus 2020 pukul 13.00 WIB," kata TNBTS, Selasa (25/8).
Ada dua syarat utama terkait pembukaan kembali wisata alam di Gunung Bromo. Apa saja?
1. Menerapkan SOP kunjungan wisata alam secara bertahap di TNBTS menuju adaptasi kebiasaan baru
2. Pembelian karcis masuk melalui booking online pada situs bookingbromo.bromotenggersemeru.org.
Karena masih dalam masa pandemi, ada batasan jumlah pengunjung di destinasi yang ada di dalam kawasan Gunung Bromo. Semua ini demi menjaga jarak antar wisatawan.
1. Site bukit Cinta hanya menampung 28 orang per hari
2. Site Pananjakan hanya menampung 178 orang per hari
3. Site bukit Kedaluh hanya menampung 86 orang per hari
4. Site sabana Teletubbies hanya menampung 347 orang per hari
5. Site Mentigen hanya menampung 100 orang per hari.
Lainnya, ada larangan naik ke kawah Bromo dan batas radius aman sejauh satu kilometer. Membawa turun kembali sampah yang dibawa hingga pelanggar aturan bisa disanksi blacklist.
Baca juga: Ini Aturan Ketat Mendaki Gunung Bromo |
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!