Kemenparekraf Siapkan Diskon Besar-besaran Tiket Pesawat-Hotel?

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sedang menyiapkan sederet rencana untuk membangkitkan kembali dunia pariwisata. Di dalamnya, sedang digodok pemberian diskon dan program serupa.

Menparekraf Wishnutama Kusubandio menjelaskan hal itu saat mendapat pertanyaan dari salah satu follower akun Instagram Garuda Indonesia dalam perbincangan dengan Dirut Irfan Setiaputra di Instagram resmi Garuda Indonesia, Jumat (28/8/2020).

"Apa inovasi kementerian untuk mengembalikan daya tarik pariwisata agar masyarakat yakin terbang lagi?" kata Irfan membacakan pertanyaan dari salah satu pengikutnya.

"Salah satunya kita telah menerbitkan protokol kesehatan di berbagai sub sektor. Itu adalah cara yang sangat efektif untuk memberi keyakinan bagi traveler untuk berkunjung ke destinasi kita," kata Wishnutama, mengawali jawabannya.

Pariwisata, kata Wishnutama, antara supply dan demand. Sekarang ini supply berlebih dan demand berkurang karena pandemi ini. Nah, pertama-tama pemerintah harus meyakinkan, memberi rasa aman ke traveler, berangkat sehat pulang sehat.

"Saya dengan Menteri BUMN juga Kemenkeu sedang memikirkan, memberi stimulus khusus untuk pariwisata. Ada pinjaman talangan, keringanan pajak itu sisi supply," ujar dia.

"Di sisi demand yang kini kita siapkan. Nantinya kita akan bekerjasama dengan Garuda, destinasi, hotel, restoran dan lain-lain, agar bisa memberi harga yang sangat menarik. Agar nanti, Insyaallah di liburan panjang orang akan berlomba-lomba mendapatkannya," tegas Wishnutama.

Pemerintah, kini sedang memikirkannya dengan sangat intensif. Kemenparekraf dan Kementerian BUMN diungkap sedang membuat konsep yang tepat.

"Saya dengan mas Erick (Menteri BUMN Erick Thohir) juga sedang membahas di tingkat menteri agar konsep ini dapat mengangkat membangkitkan kembali sektor pariwisata. Dan yang pasti vaksin diproduksi di Indonesia dan didistribusi. Saat itulah pariwisata akan jauh lebih baik dari sebelumnya," urai Wishnutama.

Pemerintah juga sedang merancang berbagai strategi, salah satunya dengan Garuda. Wishnutama ingin mendatangkan wisatawan yang bukan dari negara yang itu-itu saja, karena ada banyak negara lain yang berminat ke Indonesia.

"Kalau udah Australia, Australia saja. Kan nggak. Kami, saya dengan mas Irfan sering berdiskusi dan banyak ide-ide gila yang sebenarnya ada trigger-trigger dan dapat blessing dari Pak Presiden untuk mewujudkannya. Insyaallah dalam waktu dekat ini," urai dia.

"Seluruh dunia, pariwisata tidak ada yang happy saat ini. Semua berat, tapi bagaimana rencana kita ke depan untuk menanggulanginya," pungkas Wishnutama.