Garuda Mau Fokus Angkut Turis Lansia dari Negara Jauh?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Garuda Mau Fokus Angkut Turis Lansia dari Negara Jauh?

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Sabtu, 29 Agu 2020 15:25 WIB
Pramugari Garuda Indonesia dalam balutan kebaya Anne Avantie.
Ilustrasi kabin Garuda Indonesia (Foto: anneavantieheart/Instagram)
Jakarta -

Garuda Indonesia berencana mengangkut turis lansia dan dari negara yang jauh. Pengeluaran yang besar dan masa tinggal yang lebih lama jadi pertimbangannya.

Dirut Irfan Setiaputra mengungkapkannya saat melakukan live di Instagram resmi Garuda Indonesia, Jumat (28/8/2020). Mula-mula, ia mendapat pertanyaan mengenai kolaborasi apa yang akan dilakukan segera dengan Kemenparekraf dalam waktu dekat.

"Kami memastikan kebijakan quality tourism ini bisa kesampaian. Kemungkinan direct flight ke Denpasar dari beberapa area, tempat-tempat, negara yang memang mempunyai kapasitas spending-nya lebih tinggi dan juga bisa liburan lebih lama di Indonesia," ujar Irfan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya dari tempat yang jauh dan orang yang sudah tua," dia menambahkan.

Tak hanya orang tua, Garuda Indonesia juga akan berfokus menggaet para pasangan muda yang akan berbulan madu. Maskapai ini juga mendukung penuh pemerintah untuk mendatangkan lebih banyak turis.

ADVERTISEMENT

"Selain itu ada anak-anak muda yang sedang berbulan madu dan sejenisnya. Kedua, memastikan rencana Kemenparekraf didukung penuh. Yang jelas kami berkomitmen membawa lebih banyak turis ke Indonesia daripada ke luar," ujar Irfan.

Dalam pembahasan di awal diskusi live Instagram ini, Menparekraf Wishnutama mengatakan bahwa target Kemenparekraf ke depan adalah turis yang berkualitas. Pandemi Corona juga dilihat menguatkan kebijakan itu.

"Ke depan turis berkualitas itu penting jadi nggak hanya mengejar angka. Sebetulnya ini kita canangkan di akhir tahun 2019, tapi karena ada COVID-19, ternyata kebutuhannya selama era pandemi justru pariwisata akan berubah ke quality tourism. Ini hal menarik," dia menjelaskan.

Selaras dengan pernyatan menteri, Garuda Indonesia kata Irfan juga akan berpindah ke layanan ke kualitas. Maskapai yang sudah mengklaim jago melayani penumpang VIP ini akan melayani semua tamu sebagai VIP meski mereka duduk di kursi ekonomi.

"Iya meski mereka duduk di pojok. Jadi kita ini inline," kata Irfan.




(msl/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads