Pandemi COVID-19 tak menghalangi umat Hindu melaksanakan sembahyang Galungan pada hari ini. Kini, sembahyang dilakukan dengan protokol kesehatan.
Salah satu pura yang menyelenggarakan sembahyang bersama dengan protokol kesehatan adalah Pura Aditya Jaya di Rawamangun, Jakarta Timur. Dari pantauan detikTravel di lokasi, Rabu (16/9/2020), jumlah orang yang datang tak sepadat pada hari raya Galungan di bulan Februari 2020.
Saat ini, jumlah orang yang bersembahyang dibatasi menjadi sekitar 30 orang dalam satu sesi. Sebelum masuk ke area pura, setiap pengunjung dicek suhu tubuhnya. Kemudian, mereka juga dapat mencuci tangan di wastafel yang telah disediakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam pura juga sudah diberi tanda untuk jaga jarak. Kemudian, selama berada di lingkungan pura, pengunjung wajib untuk mengenakan masker.
Sebelum memulai sembahyang bersama, Pinandita Pura Aditya Jaya juga mengingatkan peserta sembahyang Galungan untuk tetap menaati protokol kesehatan.
Baca juga: Desa Tentram Tanpa Modernisasi di Bali |
"Ingat aturan mencuci tangan, menggunakan masker dengan benar yaitu menutupi mulut dan hidung dan jaga jarak. Duduk di tempat yang tidak ada tanda silangnya," dia mengimbau melalui pengeras suara.
![]() |
Setelah itu, sembahyang dimulai seperti biasa. Tapi bedanya, kali ini umat diajak untuk hening sejenak sambil mendoakan agar semua selamat dari COVID-19.
Kendati perayaannya lebih sepi dari biasanya, umat yang datang tetap khusyuk merapalkan doa. Tak lupa juga memaknai Galungan yaitu sebagai hari kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (keburukan).
Hari raya Galungan diperingati setiap 210 hari sekali pada Rabu Kliwon Wuku Dungulan, menurut kalender Bali. Perayaan Galungan akan terus berlanjut hingga hari ke-10 yang diperingati sebagai hari raya Kuningan.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!