Selama bertahun-tahun permintaan pauspaus di pasar Norwegia terus menurun. Tahun 2019, jumlah tangkapan paus di negara itu tercatat sebagai yang paling rendah dalam 20 tahun terakhir.
Tahun lalu secara keseluruhan terdapat 429 paus minke yang diburu. Sebagai perbandingan, saat ini lebih dari 100.000 paus minke hidup di perairan Norwegia dan Laut Barents.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara tahun ini, jumlah tangkapan meningkat hingga 500 paus minke. Menurut para pemburu tradisional angka permintaan paus minke itu melebihi penawaran untuk kali pertama dalam lima tahun terakhir.
Menurut Oyvind Haram dari Federasi Boga Bahari Norwegia pendongkrak minat paus itu bukan semata-mata karena pandemi COVID-19. Oyvind bilang promosi daging paus untuk pecinta kuliner telah terbayar tuntas.
"Untuk menarik perhatian, Anda harus memulai sejak dini, seperti mengiklankannya di media sosial pada bulan Januari, jauh sebelum musim pemburuan dimulai," kata Oyvind.
Oyvind menyebut paus merupakan makanan lokal yang tidak memerlukan ongkos ekspedisi besar. Dia juga bilang paus merupakan sumber protein yang berdampak positif bagi kesehatan, berkelanjutan, dan tersedia dalam jumlah pasti sesuai musim.
Oyvind menjual strategi ramah lingkungan itu kepada konsumen berusia muda. Dia juga aktif memberikan resep olahan paus segar.
Belakangan ini Oyvind mulai bekerja sama dengan sejumlah koki terkemuka asal Norwegia.
Jonathan Romano adalah salah satu rekan kerja sama Oyvind. Ia bekerja sebagai pembuat sushi sebelum memenangkan lomba masak ala MasterChef Norwegia.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!