Pistolnya Ketinggalan di Pesawat, Bodyguard Inggris Diskorsing

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pistolnya Ketinggalan di Pesawat, Bodyguard Inggris Diskorsing

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Minggu, 27 Sep 2020 07:12 WIB
Security staff armed with handgun.
Foto: Ilustrasi (Getty Images/iStockphoto/CHUYN)
London -

Seorang bodyguard resmi yang bekerja untuk pemerintah Inggris diskorsing akibat kesalahan fatal. Dia meninggalkan pistol berpeluru miliknya di dalam pesawat.

Seorang bodyguard yang tidak disebutkan identitasnya dijatuhi hukuman skorsing dari tugas, setelah melakukan kesalahan yang cukup fatal. Bodyguard yang juga anggota kepolisian tersebut itu meninggalkan pistol miliknya dalam kondisi terisi peluru di dalam pesawat.

Dirangkum detikTravel dari beberapa sumber, Minggu (27/9/2020), bodyguard tersebut diketahui berpergian bersama Sekretaris Luar Negeri Inggris, Dominic Raab untuk melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat. Nah, sewaktu pulang ke London, bodyguard tersebut tak sengaja meninggalkan pistolnya di dalam pesawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas kebersihan lah yang akhirnya menemukan pistol tersebut. Penemuan itu kemudian dilaporkan ke pihak berwenang, dalam hal ini Kepolisian Metro London.


Oleh pihak Kepolisian Metro London, insiden ini dianggap sebagai kelalaian yang sangat serius. Petugas yang terlibat pun langsung dijatuhi hukuman. Hukumannya berupa dibebastugaskan dari pekerjaannya.

ADVERTISEMENT

"Petugas yang terlibat sudah dipindahkan dari tugasnya, sementara investigasi internal sedang dilakukan terkait insiden tersebut," ujar perwakilan Kepolisian London, seperti dikutip dari AP.


Insiden bodyguard yang lupa meninggalkan pistol di pesawat itu bukanlah yang pertama terjadi di Inggris. Sebelumnya, ada juga bodyguard mantan Perdana Menteri David Cameron yang melakukan kesalahan serupa.

Bodyguard itu tak sengaja meninggalkan pistolnya di dalam toilet pesawat British Airways. Beruntung ada penumpang lain yang menemukan pistol tersebut. Penumpang itu kemudian menyerahkannya kepada pramugari yang bertugas. Bisa terbayang sesuatu hal yang fatal akan terjadi, bila pistol tersebut jatuh ke tangan orang yang salah.




(wsw/fem)

Hide Ads