Gunung Semeru akan membuka gerbang pendakiannya. Ada 13 peraturan baru jika traveler ingin bertualang di sana selama masa new normal ini.
Dalam pembukaan gerbang Gunung Semeru kali ini, pendaki hanya diberi waktu jelajah selama dua hari satu malam. Jadi, traveler harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin serta menentukan target yang jelas.
Di samping itu, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru juga memiliki aturan terbaru yang diterapkan di kawasannya. Apa saja?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut daftar 13 aturan mendaki Gunung Semeru setelah setahun ditutup untuk pendakian itu:
1. Tidak ada tiket on the spot. Pembelian tiket hanya dilakukan secara online di bookingsemeru.bromotenggersemeru.org
2. Batas lama pendakian hanya dua hari satu malam saja
3. Batas akhir pendakian yang diizinkan yakni Kalimati, sesuai rekomendasi PVMBG Pos Gunung Sawur Lumajang
4. Mendirikan tenda hanya di lokasi Ranu Kumbolo dan Kalimati. Isinya maksimal 50% dari kapasitas dengan jarak per tenda sejauh 2 meter
5. Kuota pendakian 20% dari kuota normal atau 120 pengunjung per hari
6. Surat keterangan sehat asli dari dokter, bertanda tangan dan berstempel basah yang berlaku paling lama 3 hari sebelum hari H pendakian
7. Usia pendaki Gunung Semeru yang diperkenankan lebih dari 10 tahun dan kurang dari 60 tahun
8. Wajib cek suhu tubuh. Jika suhu di atas 37.30 derajat sebanyak dua kali dengan jarak lima menit tidak akan diperkenankan naik
9. Menggunakan masker dan membawa cadangan minimal 4 buah
10. Membawa hand sanitizer
11. Menggunakan peralatan pribadi untuk berbagai keperluan, seperti perlatan makan, minum, ibadah dan lain-lain
12. Menjaga jarak dengan pendaki lain, tidak berkerumun, dan selalu menjaga ketertiban
13. Menjaga etika batuk dan bersin dengan menutup menggunakan tisu, masker atau dengan siku serta tidak meludah sembarangan.
"#sahabatmentaritengger, inilah hal-hal utama yang wajib sahabat persiapkan untuk pendakian ke Gunung Semeru pada tahap pertama menuju adaptasi kebiasaan baru ya," jelas TNBTS dalam unggahan terbaru di Instagram resminya, Senin (28/9/2020).
Setelah sempat ditutup selama satu tahun, pendakian Gunung Semeru akan kembali dibuka. Sejumlah syarat harus dipatuhi pendaki.
Jalur pendakian Gunung Semeru, sudah ditutup total pada 19 September 2019 . Tujuan penutupan itu untuk memulihkan ekosistem di jalur pendakian.
Namun kini, pendakian Gunung Semeru akan kembali dibuka. Pembukannya tepat pada hari Kamis, tanggal 1 Oktober 2020.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!