Curhatan Karyawan Hotel Garden Palace dan Air Terjun Terindah di Jawa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Curhatan Karyawan Hotel Garden Palace dan Air Terjun Terindah di Jawa

Tim detikcom - detikTravel
Senin, 05 Okt 2020 12:03 WIB
Hotel Garden Palace di Surabaya yang karyawannya belum digaj sejak April.
Karyawan Hotel Garden Palace Surabaya terdampak PHK (Faiq Azmi/detikTravel)
Jakarta -

Akhir pekan lalu dihebohkan dengan spanduk minta bantuan dari karyawan Hotel Garden Palace Surabaya. Akibat dari tak digaji beberapa bulan lalu.

Kabar memilukan itu pertama kali diketahui lewat cuitan seorang pengguna Twitter dengan nama akun @kekepram di Twitter yang diunggah pada 3 Oktober atau Sabtu (3/10) kemarin.

@kekepram mengabarkan akan kondisi terkini di Hotel Garden Palace Surabaya. Di bagian depan hotel, dapat dijumpai sebuah spanduk bernada miris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menerima bantuan sembalo dll, karyawan terdampak," bunyi spanduknya.

Ketika detikTravel mendatangi Hotel Garden Palace tepatnya di bagian pintu masuk Jalan Yos Sudarso, Surabaya, Minggu (4/10), tampak tenda-tenda yang didirikan oleh para pekerja yang di-PHK hotel tersebut. Bahkan mayoritas, mereka adalah karyawan permanen.

ADVERTISEMENT

Ada 5 tenda yang didirikan di lahan parkir tersebut. Awalnya ada lebih dari 100 karyawan yang di-PHK secara sepihak saat pandemi COVID-19.

Mereka dulunya memasang berbagai poster dan spanduk. Namun, beberapa di antara mereka memilih ikhlas tidak dibayar. Kini tersisa 61 karyawan yang menunggu kejelasan nasib mereka dengan mendirikan tenda-tenda tersebut.

Arif Harianto, salah satu karyawan yang menetap di tenda tersebut mengatakan pihak hotel tidak memberi kejelasan gaji pada mereka sejak bulan Maret 2020. Dirinya bersama 60 karyawan lain memajang poster dengan tulisan 'Menerima bantuan sembako dll. Karyawan terdampak' yang sempat viral di Twitter.

"Kita terpaksa memasang spanduk dan poster itu. Karena hotel tidak memberi kejelasan. Gaji dari April sampai sekarang belum terbayarkan. Maret saja baru terbayarkan tanggal 1 Oktober kemarin. Untuk bertahan, kadang kita diberi sumbangan oleh pengunjung hotel. Ada juga donatur dari gereja," terangnya.

Dirinya semata-mata bertahan di tempat tersebut demi meminta kejelasan gajinya. Arif mengaku sejak April tiba-tiba dirumahkan dan tidak lama dirinya di-PHK sepihak tanpa pesangon. Padahal dirinya sudah bekerja 21 tahun dengan status karyawan permanen.

General Manager Secretary Hotel Garden Palace, Putri Pradnya mengatakan, pihak perusahaan masih dalam proses pengambilan kesepakatan dengan karyawan.

"Memang saat ini masih dalam proses mencapai kesepakatan antara karyawan dan manajemen," kata Putri dalam pesan singkat whatsapp yang diterima detikTravel, Minggu (4/10).

Ditanya soal karyawan permanen yang di-PHK secara sepihak dan belum ada solusi, Putri enggan memberi jawaban. Pihak hotel belum bisa memberi jawaban lebih.

"Mohon maaf, bukan kewenangan saya untuk membahas lebih lanjut. Saat ini hanya itu yang bisa kami sampaikan," ujarnya.

Itulah berita detikTravel terpopuler hari Minggu kemarin (4/10/2020). Kemudian ada juga air terjun yang dikabarkan paling indah di Pulau Jawa.

Berikut berita terpopuler detikTravel lengkapnya:

(rdy/ddn)

Hide Ads