Arab Saudi mulai membuka kembali pelayanan umroh pada 4 Oktober kemarin. Hotel-hotel di sekitar Mekkah pun mulai bangkit dengan memberikan potongan harga spesial.
Tercatat, ada 1.400 hotel di kota Mekkah yang menggantungkan hidupnya dari kegiatan umroh dan haji. Namun, pandemi virus corona mematikan kegiatan tersebut hingga tujuh bulan lamanya.
Hotel-hotel pun mulai bersiap untuk bangkit mengingat pemerintah telah mengizinkan kegiatan umroh mulai 4 Oktober kemarin. Pelaksanaan umroh dilakukan dengan protokol COVID-19 yang ketat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Arab News, hotel yang dekat dengan Masjidil Haram memiliki harga mencapai USD 77 hingga USD 187 sekitar Rp 1,1 juta hingga Rp 2,7 juta (kurs Rp 14.757). Sedangkan saat ini potongan membuat harga kamar turun USD 10 atau Rp 147 ribu di beberapa area.
Ketua Komite untuk Hotel dari Kamar Dagang dan Industri Mekkah, Abdullah Filali mengatakan bahwa promosi atau potongan harga yang diberikan beberapa hotel merupakan cara bertahap untuk merevitalisasi sektor perhotelan.
Ia juga menjamin bahwa fasilitas yang diberikan hotel tetap sama walaupun ada penurunan harga. "Penetapan harga hanya lah awal dari kembalinya kesehatan secara bertahap dan progresif untuk industri," ungkap dia.
Sementara itu, ia menjelaskan bahwa hanya empat hotel sentral yang kembali hidup untuk memulihkan setor perhotelan di Mekkah. Ia memperkirakan bahwa daya saing baru akan kembali normal di akhir 2023.
Sedangkan untukmuslim luar Saudi bisa menunaikan umroh pada 1 November 2020, namun hanya dari negara tertentu. Ada beberapa fase yang disiapkan Arab Saudi, pertama dengan kapasitas 6 ribu jamaah mulai 4 Oktober, fase berikutnya dilaksanakan pada 18 Oktober 2020 dengan kapasitas jamaah maksimum 15 ribu orang. Fase ketiga mulai 1 November 2020 dan seterusnya, kapasitas jamaah umroh 2020 akan ditingkatkan 20 ribu orang per hari. Peningkatan seiring dengan turunnya ancaman virus COVID-19 di seluruh dunia.
(pay/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan