Ada fakta menarik mengenai para sapi. Dalam penelitian terbaru, hewan ini ternyata lebih suka berinteraksi dengan manusia secara langsung.
Traveler pasti ada yang suka ke farm house atau wisata edukasi bertema peternakan. Nah, yang harus diketahui sebelum bertemu para sapi yakni hewan ternak ini lebih suka mengobrol sambil bertatap muka, menurut penelitian baru dari Austria.
Sapi menjadi lebih rileks setelah diajak bicara langsung oleh manusia daripada saat mendengarkan suara yang direkam melalui pengeras suara, kata temuan peneliti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Studi kami menunjukkan bahwa berbicara langsung lebih membuat rileks bagi hewan kita daripada merekam suara manusia," kata Annika Lange, seorang mahasiswa doktoral di Universitas Kedokteran Hewan di Wina dan penulis studi tersebut, dalam pernyataan pers.
"Interaksi mungkin menjadi kurang positif ketika dibuat-buat," dia menambahkan.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa sapi adalah 'co-moo-nicators' yang cukup canggih. Baik komunikator di antara mereka sendiri maupun dengan manusia.
Para ilmuwan telah menemukan bahwa sapi mengeluarkan suara yang khas saat bersemangat, kesepian, atau menanti makan. Lalu, mereka mengarahkan suara ke frekuensi rendah bila ke arah anaknya.
Baca juga: Sukaluyu, Kampung Berkebun di Atap Bandung |
Mereka juga responsif terhadap suara manusia. Anak sapi dapat belajar dipanggil dengan nama individu dan telah belajar mengikuti panggilan khusus untuk pergi ke gudang pemerahan.
Para sapi juga tampaknya menunjukkan preferensi yang jelas untuk pawang yang berbicara dengan lembut daripada berteriak.
Simak Video "Video: Si Gemoy, Sapi yang Dibeli Prabowo dari Peternak di Lumajang "
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!