Provinsi Jawa Tengah bersiaga menyambut potensi membeludaknya wisatawan saat cuti bersama. Objek wisata dipantau, juga ada rapid test secara random.
Pemerintah menetapkan cuti bersama pada hari Rabu (28/10) dan Jumat (30/10) dan peringatan Maulid Nabi Muhammad jatuh pada hari Kamis (29/10). Keputusan itu menjadikan pekan depan memiliki long weekend mulai tanggal 28 Oktober sampai 1 November 2020.
Kepala Dishub Jateng Satriyo Hidayat dalam siaran pers yang diterima detikcom memprediksi pelancong sudah muncul sejak hari Selasa (27/10). Kemudian, jumlah turis akan meningkat sekitar 10-40 persen dibanding hari biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada tiga pos pantau yang akan didirikan. Di antaranya, Exit Tol Brebes, Gerbang Tol Kalikangkung dan Simpang Bawen-Ambarawa," kata Satriyo seperti dikutip detikcom dari siaran pers, Sabtu (24/10/2020).
"Pos pantau tersebut didirikan untuk melihat kenaikan volume arus lalulintas dan melakukan rekayasa lalulintas, bilamana terjadi kenaikan jumlah kendaraan. Untuk kewilayahan kami berkoordinasi dengan kewilayahan (Polres), kita lakukan pos bergerak, nanti kita mobile," dia menambahkan.
Objek wisata menjadi lokasi yang dipantau selama libur panjang tersebut. Setidaknya, ada enam tempat yang menjadi fokus yaitu sekitar wisata Bandungan dan Dusun Semilir di Kabupaten Semarang. Objek wisata Belik dan Owabong di Banyumas. Objek wisata Dieng di perbatasan Wonosobo dan Banjarnegara juga tak luput dari perhatian, di antaranya Gunung Sikunir dan Candi Arjuna.
"Kami juga telah berkomunikasi dengan Kabupaten Wonosobo agar tak terjadi kecelakaan lagi seperti kemarin, bus besar kami suruh parkir di Terminal Mendolo saja. Karena pulang dari Dieng itu turunannya panjang, kalau tak terbiasa, penggunaan remnya tidak paham," dia menjelaskan.
Tidak hanya terkait kelancaran lalu lintas, antisipasi akan dilakukan terkait penyebaran COVID-19 saat cuti bersama. Akan dilakukan rapid test secara random di tempat wisata dan tol.
"Sesuai kesepakatan, nanti dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah akan melakukan rapid test. Selain di Kalikangkung, ada di Dusun Semilir, Owabong, Tawangmangu dan Borobudur akan ada Mobile PCR (Polymerase Chain Reaction) akan ada di sana," dia menambahan.
Terpisah Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iskandar F Sutisna mengatakan tempat wisata menjadi prioritas kegiatan antisipasi penyebaran COVID-19 di masa libur panjang. Pengelolaan diingatkan agar menyiapkan kebutuhan untuk protokol kesehatan.
"Tempat wisata jelas juga jadi prioritas karena akan banyak yang berwisata. Protokol kesehatan disiapkan, jaga jarak dan gunakan masker. Pengelola wajib sediakan seperti itu," kata Iskandar.
Terkait sanksi bagi pengelola wisata, Iskandar menjelaskan tidak menutup kemungkinan adanya penutupan usaha bagi pengelola yang tidak taat protokol kesehata. Namun hal itu tentu disesuaikan dengan Peraturan Daerah masing-masing.
"Ya, kita kan ada Perda. Selama operasi yustisi dari denda sudah Rp 150 juta yang disetor ke kas negara," dia menjelaskan.
Baik Pemprov Jateng maupun Polda Jateng mengimbau kepada warganya agar tetap patuh protokol kesehatan dan menghindari kerumunan saat cuti bersama dan libur panjang pekan depan.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum