Momen cuti bersama dan libur panjang yang tengah berlangsung mendapat perhatian dari Gubernur Anies Baswedan. Ia pun memberi imbauan.
Libur panjang yang dimulai dari hari Rabu (27/10) hingga akhir pekan ini menjadi perhatian Pemerintah, mengingat risiko akan terjadinya lonjakan kasus corona akibat kegiatan mobilitas traveler.
Lewat Youtube Pemprov DKI Jakarta yang dilihat detikTravel hari Kamis ini (29/10/2020), orang nomor satu di Jakarta itu tak lupa mewan-wanti traveler.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah kita melewati masa liburan tanpa melewati konsekuensi lonjakan penularan corona," kata Anies.
Yang menjadi perhatian Anies adalah munculnya klaster keluarga. Di Jakarta sendiri, klaster keluarga disebut telah menyumbang sekitar 39 persen dari kasus corona.
Menurut Anies, sudah ada 4.684 klaster keluarga dengan jumlah kasus positif mencapai 36.659 orang. Oleh sebab itu, Anies mengimbau agar traveler menggunakan protokol kesehatan. Khususnya saat berinteraksi dengan anggota keluarga. Masyarakat disebutnya sering lupa protokol kesehatan saat bersama keluarga atau orang dekat.
"Kita sering, karena merasa kenal, merasa saudara, maka tidak menggunakan masker dengan baik, tidak menjaga jarak, tidak mencuci tangan. Pada saat kita berada di kendaraan umum kita disiplin menjalankan 3M," katanya.
"Ketika kita ingin melindungi saudara kita pakai masker, ketika kita ingin memastikan orang tua kita sehat, pakai masker."
Lebih lanjut, Anies mengucapkan selamat berlibur bagi traveler. Walau, Anies tetap meminta traveler untuk tetap di rumah saja.
"Selamat berlibur, selamat menikmati masa istirahat. Usahakan di rumah, usahakan ada di lingkungan yang aman, yaitu di rumah," tutup Anies.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol