Jamaah umroh 2020 Indonesia akhirnya bisa berangkat ke tanah suci mulai Minggu (1/11/2020), setelah diizinkan pemerintah Saudi. Umroh selama pandemi COVID-19 ternyata punya cerita sendiri seperti dikatakan Direktur MQ Travel Rinnu Hidayati.
"Kita bisa optimal beribadah mungkin 4-5 hari dari 10 hari yang disediakan untuk umroh. Ada plusnya umroh selama pandemi, sehingga yang ingin ke Tanah Suci tidak perlu khawatir," kata Rinnu pada detikcom, Rabu (4/11/2020).
Rinnu bersama kelompok jamaah travelnya berangkat umroh 2020 pada Minggu (1/11/2020) menuju Arab Saudi. Mereka mendarat pada malam hari di Jeddah dan langsung masuk hotel untuk karantina hingga tiga hari mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut rangkaian perjalanan umroh 2020 selama pandemi COVID-19:
Hari 1: Take off menuju Saudi pada Minggu (1/11/2020)
Hari 2: Karantina hari pertama pada Senin (2/11/2020)
Hari 3: Karantina hari kedua pada Selasa (3/11/2020)
Hari 4: Karantina hari ketiga para Rabu (4/11/2020) yang dilanjutkan dengan Umroh
Hari 5: Sholat di Masjidil Haram pada Kamis (5/11/2020)
Hari 6: City tour Makkah dan Sholat di Masjidil Haram pada Jumat (6/11/2020)
Hari 7: Pergi ke Madinah dan stay di hotel pada Sabtu (7/11/2020)
Hari 8: City Tour dan jadwal Raudhoh Nabawi pada Minggu (8/11/2020)
Hari 9: Pergi ke Jeddah dan take off menuju Indonesia pada Senin (9/11/2020)
Hari 10: Sampai (landing) di Indonesia pada Selasa (10/10/2020)
Menurut Rinnu, pemerintah Saudi menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat dan disiplin. Selama menjalani karantina, semua kegiatan dilaksanakan di kamar hotel termasuk untuk makan dan ibadah.
"Kita tidak boleh terlalu lama berada di luar kamar karena nanti akan ditegur. Sebelum umroh, semua jamaah kembali diswab untuk menjamin kondisi kesehatannya," kata Rinnu.
Protokol yang ketat dan waktu ibadah yang terbatas sebetulnya menjadi nilai positif umroh 2020 selama pandemi COVID-19. Tiap jamaah bisa melakukan ibadah dengan sangat fokus tanpa banyak gangguan atau merasa khawatir.
"Karena memang jumlah jamaah dibatasi maka suasana menjadi lebih tenang dan ibadah bisa menjadi khusyu. Kita juga sudah swab dan melakukan protokol kesehatan dengan sangat disiplin," kata Rinnu.
Dengan kondisi tersebut maka calon jamaah yang memang memenuhi syarat untuk umroh 2020 tidak perlu merasa khawatir. Atas izin Allah SWT, jamaah tentu bisa melaksanakan umroh selama pandemi asal menerapkan aturan dan protokol kesehatan dengan baik.
(row/erd)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol