Sukses Kamala Harris menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih tak hanya dirayakan pendukung di negaranya. Tapi, juga di Desa Thulasendrapuram, Selatan Chennai, Negara Bagian Tamil Nadu, India yang seolah tengah merayakan Diwali lebih awal.
Desa Thulasendrapuram mendadak ramai oleh suara petasan. Bertubi-tubi.
Suasana itu seperti menyambut Diwali (atau Deepawali, Deepavali, Dipavali) yang tahun ini jatuh pada 14 November atau enam hari lagi. Tapi, warga Desa Thulasendrapurma menyalakan petasan lebih dini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desa itu memang sedang bersuka cita setara dengan merayakan Diwali atau festival cahaya merupakan simbol kemenangan kebaikan atas keburukan.
Nah, ciri khas festival itu dirayakan dengan gemerlapnya cahaya yang melambangkan suka-cita sekaligus harapan bagi kehidupan dan manusia. Termasuk, menyalakan lampu, lampion, lilin, kembang api, dan petasan.
"Kami tidak memiliki kata-kata yang pas untuk menggambarkan perasaan kami," kata J Sudhakar, naattamai atau kepala adat Desa Thulasendrapuram yang sekaligus ketua klub Mannargudi Green, seperti dikutip India Express.
![]() |
Dia juga membagi-bagikan permen kepada warga di desa tersebut. Beberapa warga desa juga memegang plakat bergambar Kamala Harris.
Ya, Kamala Harris, wakil presiden AS yang baru saja terpilih. Desa itu berbeda benua, berjarak lebih dari 12.000 km dari Washington. Tapi, desa itu adalah asal leluhur Kamala Harris.
Desa itu terletak sekitar 320 km di selatan kota Chennai, negara bagian Tamil Nadu. Lebih dari satu abad yang lalu, desa ini menjadi tempat kelahiran kakek dari ibu Kamala Harris.
Harris lahir di California dari seorang ibu yang berasal dari India dan ayah dari Jamaika. Keduanya berimigrasi ke Amerika Serikat untuk belajar.
Harris sempat mengunjungi Thulasendrapuram ketika berusia lima tahun. Dia pernah bercerita tentang pengalamannya saat berjalan-jalan di pantai Chennai bersama kakeknya.
Sebagai mantan jaksa agung California, Harris yang berusia 55 tahun adalah perempuan kulit hitam pertama dan orang keturunan India pertama yang dinominasikan untuk menduduki jabatan nasional oleh sebuah partai besar di AS.
![]() |
M. Umadevi, 34, yang terpilih menjadi anggota dewan desa itu pada Desember 2019 mengatakan bahwa dia merasa terkoneksi dengan Harris sebagai sesama politisi perempuan.
"Dia adalah anak perempuan desa kami," kata Umadevi, yang juga ibu dari seorang putra berusia lima tahun.
Sehari-hari, dia menerima jahitan pakaian untuk menambah penghasilan suaminya yang bekerja sebagai sopir.
"Ini pasti sulit dan menantang baginya. Tapi, segala sesuatu yang baru memang begitu. Saya juga merasa senang dan gugup akan peran baru saya ini," dia menambahkan.
Warga kampung Thulasendrapuram juga merayakan keberhasilan Harris dengan melakukan kesenian tradisional gambar Kolam.
![]() |
"Selamat Kamala Harris. Kebanggaan dari desa kami. Vanakkam (Salam) Amerika," tulis seorang wanita dengan seni menggambar tersebut dikutip dari AP.
Penasihat Desa Thulasendrapuram, Aulmozhi Sudhakar, mengungkapkan warga desa memang sudah dari jauh hari ingin memberikan selamat kepada Harris.
"Kami sudah menunggu lama untuk hari ini. Selamat. Kamala Harris adalah putri dari desa kami. Semua masyarakat, dari anak-anak hingga orang tua telah menunggu hari dia akan disumpah sebagai Wakil Presiden AS," ujar Sudhakar.
Baca juga: India Buka Perbatasan, tapi Turis Nanti Dulu |
Simak Video "Kamala Harris Ajukan Dokumen Resmi untuk Nyapres"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum