Australia Mau Buka Perbatasan Buat Negara Asia, Indonesia Masuk?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Australia Mau Buka Perbatasan Buat Negara Asia, Indonesia Masuk?

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Rabu, 11 Nov 2020 10:10 WIB
Canberra (ABC Australia)
Kota Canberra (Foto: ABC Australia)
Sydney -

Australia sedang merencanakan pembukaan perbatasan buat negara-negara Asia. Apakah Indonesia masuk ke dalamnya?

Melansir pemberitaan Reuters, Rabu (11/11/2020), Australia dapat membuka perbatasan ke Asia karena mencatat hari ketiga tanpa kasus COVID-19 lokal.

Australia sedang mempertimbangkan untuk membuka perbatasannya ke negara-negara Asia, termasuk sebagian China. PM Scott Morrison mengatakannya pada hari Selasa ketika Canberra berusaha untuk menghidupkan kembali ekonomi yang dirusak oleh COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Australia mulai menutup perbatasannya untuk semua non-warga negara dan penduduk tetap pada bulan Maret. Namun, pada bulan Oktober Canberra mengizinkan penduduk Selandia Baru untuk masuk.

Perjalanan internal dibatasi, meskipun pembatasan tersebut dijadwalkan akan dihapus pada akhir tahun.

ADVERTISEMENT

Morrison mengesampingkan turis dari Amerika Serikat atau Eropa. Tapi, ia mengatakan bahwa Australia dapat mengizinkan orang-orang dari negara berisiko rendah seperti Taiwan, Jepang, Singapura, dan bahkan sebagian provinsi China.

"Kami sedang melihat pengaturan alternatif. Apa bisa melakukan karantina yang sesuai untuk negara-negara berisiko rendah," kata Morrison kepada wartawan di Canberra.

China adalah salah satu negara pertama yang melarang masuknya Australia.

Pertimbangan untuk melonggarkan pembatasan perjalanan muncul ketika Morrison mengatakan Australia telah tiga hari tanpa kasus COVID-19 yang didapat secara lokal.

Semua kasus telah terdeteksi. Mereka adalah penduduk Australia yang dikarantina dan baru saja kembali dari luar negeri.

Selanjutnya: Pariwisata Australia Menyusut 7%

Menghidupkan kembali pariwisata akan menjadi pendorong yang sangat dibutuhkan bagi ekonomi Australia, yang menyusut 7% dalam tiga bulan yang berakhir pada bulan Juni. Itu adalah yang terbesar sejak pencatatan dimulai pada tahun 1959.

Pariwisata pada tahun 2019 menyumbang 3,1% dari produk domestik bruto negara itu. Jumlah itu menyumbang hampir AUD 61 miliar, kata data pemerintah.

Meskipun banyak warga Australia pergi liburan secara lokal, masih banyak agen travel yang kesulitan dan terpaksa memecat stafnya. Pengangguran naik hingga 6,9% pada September, diambil dari data resmi.

Morrison mengatakan Australia akan memperpanjang tunjangan pengangguran yang lebih tinggi hingga akhir Maret, meski ada penurunan.

Saat ini pengangguran Australia menerima AUD 815 setiap dua minggu. Namun jumlah ini akan turun menjadi AUD 715 pada akhir Desember.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Janji Albanese Usai Terpilih Sebagai PM Australia Lagi"
[Gambas:Video 20detik]
(msl/ddn)

Hide Ads