Fosil Kadal Terbang Raksasa Ini Ditemukan di Lokasi Tak Terduga

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Fosil Kadal Terbang Raksasa Ini Ditemukan di Lokasi Tak Terduga

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 12 Nov 2020 08:11 WIB
Dinosaurus
Foto: Ilustrasi (Emily Willoughby/CC BY 4.0/ScienceAlert)
Cambridge - Sisa fosil spesies kadal terbang raksasa akhirnya ditemukan. Lokasi penemuannya bukan di situs penggalian, malah di antara tumpukan koleksi museum di Inggris.

Seorang mahasiswa bernama Roy Smith (26), menemukan fosil misterius yang ternyata adalah fosil Pterosaur (kadal terbang raksasa), saat sedang bersih-bersih koleksi Sedgwick Museum of Cambridge dan Brighton Booth Museum di Inggris.

Dilansir detikTravel dari BBC, Kamis (12/11/2020), awalnya penemuan itu terjadi secara tidak sengaja. Selama ini, fosil tersebut dikira bagian dari tulang belakang hiu purba. Namun ternyata, fosil tersebut berasal dari bagian rahang spesies kadal terbang yang telah punah itu.


Koleksi fosil yang dibersihkan oleh Roy, berasal dari penggalian yang dilakukan di sebelah selatan Inggris pada medio tahun 1851 hingga tahun 1900.

Roy yang belajar di University of Protsmouth, mengatakan penelitian yang terlebih dulu telah melewatkan beberapa detail yang penting dari fosil tersebut.

"Salah satunya adalah lubang mungil, dimana syaraf keluar ke permukaan dan digunakan untuk merasakan makanan. Sirip hiu tidak punya ini. Mungkin paleontologis sebelumnya melewatkan hal ini," kata Roy, seperti dikutip dari BBC.


"Dua spesimen yang ditemukan ini bisa diidentifikasi sebagai Pterosaurus bernama Ornithostoma, tapi satu spesimen tambahan sangatlah berbeda dan merepresentasikan spesies baru. Itu masih jadi misteri paleontologis," Roy menambahkan.

Roy menyebut spesies baru tersebut belum diberi nama karena masih terlalu terfragmentasi. Fosil lainnya masih belum ditemukan lagi.

Roy mengatakan masih akan terus melanjutkan risetnya untuk mencari sisa-sisa fosil reptil lain yang mungkin masih tersisa di koleksi museum lainnya, ketika Inggris nanti sudah mengangkat kebijakan lockdownnya.


(wsw/fem)

Hide Ads