Tingkat kunjungan wisatawan di tempat wisata Semarang menurun drastis selama pandemi COVID-19. Pembenahan sarana prasarana disiapkan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.
"Tingkat kunjungan menurun drastis. Kami mengupayakan pembenahan sarpras (sarana prasarana) untuk mengangkat pariwisata di Kabupaten Semarang," jelas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Dewi Pramuningsih, ditemui di kantornya, Ungaran Timur, Kamis (12/11/2020).
![]() |
Dewi mengatakan, sebenarnya pada libur panjang akhir Oktober kemarin jumlah kunjungan wisatawan di 10 tempat pariwisata di Kabupaten Semarang sebanyak 40.219 orang. Namun secara umum tingkat kunjungan pariwisata turun 42 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai bulan November ini baru mencapai angka target 58%," jelasnya.
Untuk membenahi sarana prasarana tempat wisata di Kabupaten Semarang, Dewi mengatakan Dinas Pariwisata menambah anggaran sebesar Rp10 miliar di APBD 2021.
"Anggaran itu nanti dititikberatkan ke pembenahan sarana prasarana selain promosi daya tarik wisata di Kabupaten Semarang," ungkap Dewi.
Bupati Semarang, Mundjirin, mengatakan pembenahan sarana prasarana tempat wisata di Kabupaten Semarang diperlukan untuk mendongkrak jumlah wisatawan. Menurutnya di pasca pandemi COVID-19, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata mengalami penurunan.
"Tahun lalu PAD dari sektor pariwisata mencapai Rp5,7 miliar. Tahun ini dari penghitungan awal anjlok, semoga tak kurang dari Rp 5 miliar," imbuh Mundjirin.
Ada pula Festival Gedongsongo yang diselenggarakan untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Semarang. Menurut Bupati Semarang, Mundjirin, festival juga mempromosikan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Semarang. Ada 75 UMKM yang bergabung di dalam kegiatan ini.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!