Tawon Bisa Bunuh Sapi hingga Ngevlog di Lawang Sewu Bayar Jutaan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

5 Berita Terpopuler

Tawon Bisa Bunuh Sapi hingga Ngevlog di Lawang Sewu Bayar Jutaan

Tim detikcom - detikTravel
Minggu, 15 Nov 2020 09:34 WIB
semut panda
Semut panda. Foto: (ensiklopedia internet)
Jakarta -

Seekor tawon punya kekuatan super hingga bisa membunuh sapi. Tawon tak bersayap ini bernama semut panda.

Dilansir dari berbagai sumber, serangga bernama latin Euspinolia militaris ini sungguhlah unik. Ia diberi nama semut panda berkaca pada warna yang ada pada tubuhnya. Bagian mata berwarna hitam, sementara kepala putih. Bagian kakinya hitam dengan sedikit corak putih di badan.

Sementara nama semut diberikan karena sekilas tawon ini terlihat seperti semut. Yang membuat menarik adalah bulu-bulu yang tumbuh di sekujur tubuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski terlihat sangat menggemaskan tapi semut panda bukanlah serangga menggemaskan. Tawon satu ini punya racun yang sangat berbahaya.

Sengatan semut panda bisa bikin gatal sampai sakit. Selain itu, ia juga dapat membunuh seekor sapi dengan 6-10 kali sengat. Ia pun dijuluki cow killer.

ADVERTISEMENT

Ada sedikit perbedaan yang terlihat untuk semut panda betina dan pejantan. Kalau pejantan punya sayap, sedangkan betina tidak.

Dalam proses berkembang biak, sang betina sanggup untuk bertelur hingga 2.000 butir tiap tahun. Sayangnya, telur mereka sering jadi mangsa dari predator. Oleh sebab itu, status semut panda kini diambang punah.

Untuk urusan hidup, semut panda termasuk yang soliter. Mereka tidak memiliki ratu atau pekerja seperti semut. Mereka hidup dengan menghisap nektar dan serbuk bunga.

Kalau betina akan mencari makan pada siang hari atau diurnal, pejantan baru melek saat malam tiba alias nokturnal. Saat khawatir, mereka akan membuat kicauan yang keluar dari posterior tubuh mereka.

Selain berita tentang tawon yang bisa membunuh sapi, detikTravel juga diramaikan dengan berita ngevlog di Lawang Sewu yang harus membayar jutaan rupiah per jam.

Berikut ini deretan berita terpopuler detikTravel, Sabtu (14/11/2020)




(pin/pin)

Hide Ads