Taman Nasional Meru Betiri Menunggu Para Petualang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Taman Nasional Meru Betiri Menunggu Para Petualang

Deni Prastyo - detikTravel
Minggu, 22 Nov 2020 08:15 WIB
Taman Nasional Meru Betiri di Banyuwangi
Taman Nasional Meru Betiri (Deny Prastyo Utomo/detikTravel)
Banyuwangi -

Taman Nasional Meru Betiri menyasar para pelancong petualang. Agar wisatawan lebih nyaman, pengelola menerapkan protokol kesehatan.

Taman Nasional Meru Betiri kembali beroperasi saat pandemi virus Corona. Pengelola menerapkan protokol kesehatan untuk dengan di antaranya melakukan pembatasan pengunjung, memasang stiker peringatan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.

Tidak hanya itu, saat detikcom berkesempatan mendatangi Taman Nasional Meru Betiri di sisi Banyuwangi, pengelola juga menyiapkan tempat cuci tangan dan termometer tembak untuk mengecek suhu para pengunjung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PLH Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (KSPN) wilayah I Sarongan Wahyu Candra Kirana mengatakan penerapan protokol kesehatan itu sesuai dengan edaran kementerian.

"Sesuai dari surat dari kementerian kita harus mentaati protokol COVID-19. Seperti mencuci tangan, lalu cek suhu tubuh, menyiapkan hand sanitizer Saat ini jaga jarak kita masukkan dalam skala prioritas dan juga pembatasan kuota pengunjung," kata Wahyu kepada detikcom, Sabtu (21/11/2020).

ADVERTISEMENT

Wahyu menyebut pembatasan pengunjung itu berlaku di dua objek wisata favorit di Taman Nasional Meru Betiri di SPTN I Sarongan. Yakni, di Pantai Teluk Ijo atau Green Bay dan Pantai Sukamade yang merupakan tempat penyu mendarat.

Taman Nasional Meru Betiri di BanyuwangiTaman Nasional Meru Betiri di Banyuwangi menerapkan prokes anti COVID-19. Foto: Deny Prastyo Utomo/detikTravel

"Untuk Teluk Ijo, biasanya muat untuk 1000-1500 orang, kini dibatasi sekitar 200 orang per hari," kata Wahyu.

Tiket Masuk Taman Nasional Meru Betiri

Bagi traveler yang mau melancong ke Taman Nasional Meru Betiri cuma perlu membayar tiket Rp 5 ribu pada tengah pekan. Adapun untuk untuk akhir pekan dikenai biaya Rp 7 ribu.

Harga tiket untuk wisatawan asing lebih mahal, yakni Rp 150 ribu saat tengah pekan dan pada hari libur dan akhir pekan Rp 225 ribu.

"Pada tahun 2019, wisatawan asing yang berkunjung di Sukamade sekitar 2.300 pengunjung. Untuk wisatawan domestik sekitar 44 ribu per tahun," kata Wahyu.

Selanjutnya: Transportasi ke Taman Nasional Meru Betiri

Transportasi ke taman Nasional Meru Betiri

Taman Nasional Meru Betiri yang memiliki luas wilayah 52.626,04 hektar tersebut, di bagian SPTN I Sarongan bisa ditempuh dengan menggunakan motor dan roda empat. Tapi, kendaraan roda empat dengan spesifiksi biasa hanya bisa sampai di kawasan Pantai Rajegwesi atau di pintu masuk Taman Nasional Meru Betiri di SPTN I Sarongan.

"Untuk yang di Pantai Teluk Ijo bisa menggunakan kendaraan bisa. Tapi untuk di Pantai Sukamade harus menggunakan kendaraan full drive (seperti kendaraan jip). Karena kondisi medannya tidak memungkinkan untuk kendaraan biasa untuk menuju ke sana," kata Wahyu.

Taman Nasional Meru Betiri di BanyuwangiTaman Nasional Meru Betiri di Banyuwangi Foto: Deny Prastyo Utomo/detikTravel

Dalam kesempatan berkunjung di kawasan Taman Nasional Meru Betiri dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, peserta juga sempat melakukan penanaman bibit pohon trembesi di kawasan hutan buatan yang disiapkan oleh pengelola.

Salah satu pengunjung, Zahra, yang berkesempatan melakukan penanaman mengaku senang bisa bertualang di Taman Nasional Meru Betiri. Apalagi, Zahra turut menanam bibit pohon trembesi di Agroretum dalam rangka Wisata Edukasi Tematik Nusantara Eco Adventure di Taman Nasional Meru Betiri.

"Kita menanam tanaman trembesi, karena memiliki kadar air yang cukup tinggi pada saat musim kemarau," ujar Zahra.


Hide Ads