.webp)
Upload Photo
Write a Story
Menjelang liburan akhir tahun, meski ada wacana pengurangan cuti bersama Desember 2020, tiket pesawat seperti Citilink sudah mulai diburu masyarakat.
"Kalau kita lihat sekarang tren Desember ada peningkatan, jadi yang kemarin ditahan, sudah merencanakan, yang tadinya mau terbang April, Mei, Juni, mengganti jadwalnya jadi akhir tahun," ujar Vice President Marketing & Distribution Channel PT Citilink Indonesia Amalia Yaksa Parijata dalam perbincangan IGLive bersama detikTravel.
Bagi maskapai puncak penerbangan biasanya terjadi pada saat mudik Lebaran, namun karena pandemi COVID-19, dan penerbangan disetop kala itu, orang mulai mengalihkan jadwal terbang mereka ke akhir tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang Desember itu cuti bersama yang ditunda, bagi airline sendiri biasanya peak season pada lebaran, eh nggak tahunya penerbangan ditutup, sekarang dialihkan akhir tahun," ujarnya.
Namun karena ada wacana pemangkasan cuti bersama Desember 2020, calon penumpang, kemungkinan akan memundurkan jadwal terbangnya.
"Penjualan masih meningkat, cuma orang jadi mikir orang lebih ke tanggal berangkatnya, tadinya mau early banget, tanggal belasan dimundurin deh jadi 24 ke atas misalnya gitu jadi lebih ke perencanaan penerbangan," ujarnya.
"Melihat behaviour penumpang tendensinya mau mengunjungi keluarga, jadi 'mudik yang tertunda'," jarnya.
Mengenai kapan penerbangan akan kembali pulih seperti sebelum pandemi, dia berharap secepatnya bisa kembali normal. "Kami terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbang yang sehat aman dan nyaman dengan menerapkan protokol kesehatan. Yang bisa kita lakukan sebagai maskapai menerapkan protokol sehingga penerbangan aman dan nyaman," ujarnya.
Lihat ngobrol-ngobrol bareng Vice President Marketing & Distribution Channel PT Citilink Indonesia Amalia Yaksa Parijata di bawah ini:
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan