Garuda Indonesia sekarang punya 5 pesawatnya yang 'bermasker'. Pesawat ini nantinya akan bermasker hingga Juni 2021.
Dalam jumpa media, Selasa (8/12/2020) Garuda Indonesia memamerkan pesawat dengan moncong mengenakan masker beragam motif. Adapun motif-motif ini desain dari pemenang yang dirangkum dalam rangkaian program kompetisi 'Fly Your Design To The Sky'.
"Ada 5 desain masker yang digunakan Garuda Indonesia. Satu merupakan desain dari tim Garuda Indonesia, dan 4 lainnya dari pemenang kompetisi 'Fly Your Design To The Sky'," kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di Area Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Irfan mengatakan bahwa Garuda Indonesia akan memasang desain para pemenang hingga Juli 2021. Jika kondisi membutuhkan, mereka akan pasang masker di pesawat hingga akhir tahun 2021.
"Desain para pemenang ini akan menghiasi langit nusantara dan dunia. Tidak sekedar promosikan bangsa Indonesia saja, namun juga menunjukkan bagaimana keseriusan bangsa dalam menyikapi Covid ini. Kami dengan pemenang menekan kontrak desain ini hingga Juni 2021 nanti. Namun bila hal ini menimbulkan respons positif dan masih dibutuhkan untuk kampanye masker, dengan senang hati kami kenakan hingga akhir tahun 2021," tambah Irfan.
Terkait armada Garuda Indonesia yang terdapat gambar masker beragam motif di muncungnya, ternyata banyak menimbulkan respons. Adapun respons yang timbul adalah positif.
![]() |
"Respons paling gampang dipantau di medsos ya dan juga komentar yang saya terima secara personal semuanya positif. Mayoritas positif, mereka mengatakan ini adalah inisiatif yang menarik, memancing orang datang ke airport, ingin terbang lagi," ujarnya.
"Ada juga beberapa cerita pilot yang ingin menerbangkan pesawat bermasker ini dan juga awak kabin juga berebutan ingin naik di pesawat yang bermasker karena ingin bisa foto. Penumpang juga senang, kami banyak melihat penumpang berfoto sebelum naik ke pesawat. Ya tentu ada positif negatif, namun positif yang lebih banyak," jelas Irfan.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum