Libur akhir tahun 2020 dan cuti bersama tinggal beberapa hari lagi. Garuda Indonesia memprediksi akan ada kenaikan penumpang sekitar 20% dibandingkan hari biasanya meski jumlah hari libur mengalami pemangkasan 3 hari.
Di tengah pandemi Corona yang masih berlangsung, jalur udara tetap menjadi pilihan aman yang paling disarankan untuk bepergian. Liburan Natal dan Tahun Baru menjadi kesempatan untuk masyarakat mudik ataupun menghabiskan liburan bersama keluarga.
Menyikapi kondisi sekarang, dimana pemerintah memangkas cuti akhir tahun, Garuda Indonesia memprediksi akan tetap ada kenaikan jumlah penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita memprediksi dibandingkan dengan hari-hari biasa over 20 persen," jawab Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di Area Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (8/12/2020).
Irfan juga mengungkapkan kondisi penerbangan Garuda Indonesia saat ini. "Saat ini penerbangan yang kita jadwalkan sudah mulai terisi penuh di beberapa lokasi," ujarnya.
Irfan menambahkan maskapai Garuda Indonesia masih dan terus meningkatkan penerapan protokol kesehatan. Mereka juga akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait protokol kesehatan.
"Kita masih menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah, salah satunya penumpang maksimal 75 persen. Kalau Garuda Indonesia maksimal 63 persen, tapi untuk Airbus maksimal 50 persen," ujarnya.
"Kami terus berkoordinasi dengan segala pihak supaya protokol kesehatan ini berjalan dengan konsisten. Saya sudah sampaikan kepada teman-teman supaya lebih ditingkatkan, karena kami tidak mau ada peningkatan kasus setelah liburan," tutupnya.
Untuk mempermudah penumpang melakukan tes COVID-19 sebelum terbang, Garuda Indonesia menyediakan lebih dari 150 titik layanan laboratorium dan rumah sakit rujukan resmi pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR)/Swab Test Covid-19 yang merupakan jaringan dari 10 penyedia layanan pemeriksaan PCR/Swab Test mengacu kepada rekomendasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI yang tersebar di lebih dari 40 kota di Indonesia.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour