Dikenal sebagai negara gurun pasir, kini Arab Saudi kian bersolek lewat wajah pariwisatanya yang baru. Inilah Arab Saudi yang berbeda.
Menyebut Arab Saudi, lekat kaitannya dengan tanah suci serta kakbah yang didatangi jutaan peziarah muslim setiap tahunnya. Namun, perlahan gambaran itu mulai beralih ke sisi yang lain.
Lewat pariwisata, perlahan Arab Saudi mulai menunjukkan sisi lain dari negara gurun itu yang mungkin belum pernah ditunjukkan sebelumnya. Di bawah Pangeran Mohammed Bin Salman atau yang akrab disapa MBS, Arab Saudi memang kian berkembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya, Arab Saudi mengejutkan dunia dengan membuka diri untuk pariwisata. Akhir bulan September 2019 kemarin, Arab Saudi mengeluarkan visa khusus turis untuk 49 negara. Visa itu berlaku selama satu tahun dengan banyak entri. Turis pun bisa tinggal hingga 3 bulan (sekitar 90 hari) per entri.
49 negara yang mendapat visa khusus ini notabene merupakan negara yang mayoritas penduduknya bukan muslim. Sebut saja seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Jerman, Prancis, Jepang, dan China.
Tak sampai di situ, Arab Saudi juga sedang mengerjakan mega proyek pariwisata. Pembangunan besar-besaran resort mewah sampai kota buatan sedang digarap di kawasan pesisir Laut Merah.
Arab Saudi pun sudah gencar melakukan promosi wisata. Pemerintah Arab Saudi beberapa kali membuat pertemuan dengan beberapa operator tur dari berbagai negara, untuk mengenalkan destinasi dan menjual paket-paket wisata.
Bahkan, Arab Saudi melakukan promosi wisata melalui Instagram. Adalah Visit Saudi, suatu akun Instagram yang menampilkan keindahan tempat-tempat wisata di Arab Saudi.
Itulah berita detikTravel terpopuler hari Rabu kemarin (9/12/2020). Kemudian juga ada fakta tentang sejumlah negara yang pernah menjajah Indonesia.
Berikut berita detikTravel terpopuler lainnya:
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!