Infrastruktur masih jadi hambatan dalam pengembangan pariwisata Pulau Rupat. Walau begitu, sudah ada resor yang akan diresmikan dalam waktu dekat.
Walau akses jalan di Pulau Rupat masih apa adanya, tapi traveler yang ingin berkunjung ke sana tak perlu khawatir soal akomodasi atau penginapan. Selain wisma dan homestay, di sana juga tengah dibangun resort atau vila.
Baca juga: Pariwisata Pulau Rupat Yang Mulai Bergeliat |
Hal itu pun diketahui oleh tim ekspedisi Tapal Batas detikcom yang didukung oleh BRI. Berlokasi di Tanjung Punak, Kecamatan Rupat Utara, tengah dibangun vila bernama Anting Putri sejak dua tahun silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi itu dijelaskan langsung oleh penanggung jawab vila Zapin bernama Jazri, yang berlokasi persis di samping Vila Anting Mas. Kebetulan, Jazri merupakan salah satu penanggung jawab di vila yang tengah dibangun tersebut.
"Tahap finishing, kita tengok sudah masuk kasur-kasurnya, tanam rumput, pompa air. Anting Putri dulu ini rencana 22 kamar," pungkas Jazri.
Layaknya resor, nantinya vila tersebut akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penunjang yang mumpuni. Misalnya untuk olah raga air hingga pacuan kuda.
"Ada main-mainan, restorannya, kolam renangnya, mainan untuk jetski kita lengkapi. Mainan air speedboat, ada area berkuda," tambahnya.
Baca juga: Catat! Ini Cara Berkunjung ke Pulau Rupat |
Diwacanakan, Vila Anting Putri dapat diresmikan sebelum akhir 2021. Hanya akibat pandemi COVID-19, rencana yang telah disiapkan jadi mundur lebih lama.
"Kalau bisa dalam waktu dekat sebelum 2021 bisa launching," harapnya.
Lebih lanjut, Jazri menyatakan harapannya perihal kehadiran bank yang bisa membantu melancarkan perekonomian di Rupat Utara. Sebagai nasabah BRI, harapan itu ditujukan.
"Kami sudah dari dulu jadi nasabah BRI di Dumai, sekitar 2000-an sampai sekarang penggemar setia dari BRI. Harapannya secepatnya BRI buka cabang di sini, minimal ada ATM," ujarnya.
Selanjutnya: Kehadiran ATM di Pulau Rupat Utara Sangat Diharapkan
Jazri pun mengakui, bahwa kehadiran agen BRI Link di Rupat Utara sudah cukup membantu. Namun, hadirnya ATM atau teras BRI sangat diharapkan.
"Jadi kita kalau ada masalah pencairan segala macam agak susah, kalau kering (jalanan) nggak masalah, kalau hujan susah juga itu rakyat. Dengan kondisi jalanan jelek itu hampir 1 jam (Menuju BRI terdekat)," terang Jazri.
![]() |
Terkait hal itu, Pemimpin Cabang BRI Dumai, Muhammad Fendi Maulana telah mendengar adanya sejumlah pihak yang ingin berinvestasi di Pulau Rupat. Disampaikan oleh Fendi pada detikTravel di Rupat Tengah, pihaknya terus berusaha untuk memberi bantuan.
"Saya dapat info juga, beberapa investor yang menanamkan investasinya untuk pariwisata di Pulau Rupat. BRI sendiri terkait pariwisata kami berkomitmen untuk mendukung pelaku-pelaku usaha, baik itu jasa atau UMKM untuk mengembangkan industri pariwisata baik skala mikro, kecil maupun retail," ujar Fendi.
Soal itu, BRI tak ragu untuk memberi bantuan berupa modal kerja hingga investasi untuk mempercepat pertumbuhan atau skala pelaku usaha pariwisata di Pulau Rupat.
Hal itu seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pulau Rupat dewasa ini, sebagai akibat dari dibukanya Tol Pekanbaru-Dumai.
"Karena dari waktu ke waktu pergerakan orang dari Pekanbaru ke Dumai dan Dumai ke Rupat ada peningkatan yang cukup signifikan, sehingga mengakibatkan dampak positifnya adalah banyaknya orang yang masuk ke Rupat," tutup Fendi
---
Program Tapal Batas mengulas mengenai perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan khususnya di masa pandemi. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!