Jazri pun mengakui, bahwa kehadiran agen BRI Link di Rupat Utara sudah cukup membantu. Namun, hadirnya ATM atau teras BRI sangat diharapkan.
"Jadi kita kalau ada masalah pencairan segala macam agak susah, kalau kering (jalanan) nggak masalah, kalau hujan susah juga itu rakyat. Dengan kondisi jalanan jelek itu hampir 1 jam (Menuju BRI terdekat)," terang Jazri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Terkait hal itu, Pemimpin Cabang BRI Dumai, Muhammad Fendi Maulana telah mendengar adanya sejumlah pihak yang ingin berinvestasi di Pulau Rupat. Disampaikan oleh Fendi pada detikTravel di Rupat Tengah, pihaknya terus berusaha untuk memberi bantuan.
"Saya dapat info juga, beberapa investor yang menanamkan investasinya untuk pariwisata di Pulau Rupat. BRI sendiri terkait pariwisata kami berkomitmen untuk mendukung pelaku-pelaku usaha, baik itu jasa atau UMKM untuk mengembangkan industri pariwisata baik skala mikro, kecil maupun retail," ujar Fendi.
Soal itu, BRI tak ragu untuk memberi bantuan berupa modal kerja hingga investasi untuk mempercepat pertumbuhan atau skala pelaku usaha pariwisata di Pulau Rupat.
Hal itu seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pulau Rupat dewasa ini, sebagai akibat dari dibukanya Tol Pekanbaru-Dumai.
"Karena dari waktu ke waktu pergerakan orang dari Pekanbaru ke Dumai dan Dumai ke Rupat ada peningkatan yang cukup signifikan, sehingga mengakibatkan dampak positifnya adalah banyaknya orang yang masuk ke Rupat," tutup Fendi
---
Program Tapal Batas mengulas mengenai perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan khususnya di masa pandemi. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol